KORANJURI.COM – 13 anggota Pramuka Orang Dewasa Kwarcab Purworejo menerima piagam serta Lencana Melati dan Pancawarsa di Hari Pramuka ke-63 tahun 2024. Hal itu berdasarkan SK Kwarda Gerakan Pramuka Jateng no : 058 tahun 2024.
Penyerahan piagam dan lencana tersebut dilakukan oleh Ketua Kwarcab Purworejo Wasit Diono, S.Sos., pada upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 tingkat Kabupaten Purworejo, Rabu (21/08/2024) di lapangan eks Kawedanan Purwodadi.
Ke 13 orang ini, Dra Hj Titik Mintarsih, M.Pd, Kwarcab Purworejo (Melati), Juniati, M.Pd.,Si., Andalan Kwarcab (Pancawarsa IV), Teguh Marwady, Andalan Kwarcab (Pancawarsa II), Siti Jamilatun, S.Ag., Ketua Gudep SMK Pancasila 1 (Pancawarsa II), Ngasimin, S.Pd., Anru Binawasa Kwarran Kutoarjo (Pancawarsa II), Budiyanto, S.Pd., Pembina Gudep SMPN 5 (Pancawarsa I).
Septi Endah Parwati, M.Pd., Wakil Ketua Kwarran Kutoarjo (Pancawarsa I), Sutarna, S.Pd., Pembina Gudep SMK Pancasila 1 (Pancawarsa I), Ahimsa Agung Satmoko, M.Pd., Anru Binamuda Kwarran Kutoarjo (Pancawarsa I), Ari Wibowo, S.Pd., Ketua Gudep SMPN 5 (Pancawarsa I).
Damar Widiseta, S.Pd., Pembina Gudep SMPN 5 (Pancawarsa I), Riyanto, S.Pd., Pembina Gudep di kecamatan Butuh (Pancawarsa I) dan One Kunanti, S.Pd., Pembina Gudep SDN Klepu Butuh (Pancawarsa I).
Pada kesempatan tersebut, Wasit Diono menyampaikan, bahwa tema Hari Pramuka ke 63 ini ‘Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI’.
Atas nama Gerakan Pramuka Kwarcab Purworejo, Wasit mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program-program yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwarcab Purworejo.
“Tentunya kita patut bersyukur dengan dukungan tersebut, Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota pramuka yang berjiwa Pancasila serta menjaga keutuhan NKRI,” ujar Wasit.
Saat ini, kata Wasit, bangsa Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara.
Juga maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bulliying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
“Dalam menghadapi persoalan tersebut Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk meng KANALISASI situasi saat ini,” tandas Wasit.
Menurutnya, gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF, yaitu kecerdasan spiritual, emosional, social, intelektual dan fisik yang menjadi postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk Bangsa Indonesia
Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekedar menangani karakter building, tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim search and rescue (SAR).
“Juga melaksanakan kegiatan bakti seperti Pramuka Berbagi, Pramuka Peduli Lingkungan, Pramuka Menolong, Pramuka Menanam dan Pramuka Mengajar,” lanjut Wasit sambil menambahkan bahwa Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar senantiasa beradaptasi dengan kebutuhan jaman saat ini dan pada masa yang akan datang.
Upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 tersebut juga dihadiri, Kadin Porapar, Kadin Kominfostasandi, Kadin Sosial Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana, Kadin Lingkungan Hidup & Perikanan, Ketua dan jajaran pengurus Kwarcab Purworejo, Andalan Kwarcab Purworejo, Forkompincam, Korwilcambidik, Ka Kwarran serta Ka Mabigus dari Kecamatan Ngombol, Bagelen dan Purwodadi. (Jon)