2 Siswanya Maju LKS Provinsi, Ini Harapan SMK Pansa Kutoarjo

oleh
Kepala SMK Pansa Kutoarjo Septi Endah Parwati, M.Pd., bersama siswa para peraih juara LKS - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Dalam LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2025 yang mempertandingkan 22 mata lomba, SMK Pancasila 1 (Pansa) Kutoarjo, Purworejo berhasil meraih 2 medali emas dan 2 medali perunggu.

SMK Pansa Kutoarjo berhasil menyabet juara 1 pada mata lomba Teknik Pengelasan (Welding) yang diraih Nurul Hadi (XI TPL), juara 1 Teknologi Informasi Sistem Administrasi Jaringan (IT Network System Administration) yang diraih Nur Hidayat (XI TKJ), juara 3 Teknologi Otomotif Mobil (Automobile Technology) yang diraih Dian Dhanur Wenda (XII TKRC) dan juara 3 Keperawatan Kesehatan dan Sosial (Health and Social Care) yang diraih Novelia Rahmadia Sumaya (XI AKC).

Atas prestasinya itu, SMK Pansa Kutoarjo akan mewakili Kabupaten Purworejo dalam LKS SMK tingkat Provinsi Jateng yang rencananya akan berlangsung bulan April 2025 di Solo Raya pada mata lomba Welding dan IT Network System Administration.

“Alhamdulillah ada peningkatan pada perolehan medali emas dibanding tahun sebelumnya,” jelas Kepala SMK Pansa Kutoarjo, Septi Endah Parwati, M.Pd., Jum’at (10/01/2025).

Disampaikan, pada LKS tahun ini pihaknya mengirimkan atletnya pada 6 mata lomba sesuai jurusan yang ada. Dari jumlah tersebut, hanya 4 mata lomba yang berhasil menyabet juara. Untuk jurusan TBSM dan Teknik Permesinan belum bisa menorehkan prestasi.

Dalam menghadapi LKS tingkat provinsi, kata Septi, pihaknya sudah menerapkan berbagai strategi. Namun yang paling utama adalah mempersiapkan mental, selain mengintensifkan pelatihan dengan melengkapi sarana dan prasarana.

“Yang jelas, harapannya dengan adanya siswa maju ke provinsi mewakili Kabupaten Purworejo bisa bersaing dan membawa nama baik sekolah dan daerah,” ujar Septi, didampingi Waka UPHI Brian Wicaksono, M.Pd.,

Septi menargetkan, di LKS tingkat provinsi siswanya bisa meraih 3 besar. Diharapkan ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya, dimana saat itu untuk jurusan TKJ di tingkat provinsi baru berada di peringkat empat.

Dengan keikutsertaan ini, paling tidak pihaknya sudah berusaha, memberikan pengalaman, serta sudah berjuang untuk mewakili Purworejo.

“Mohon doanya,” pungkas Septi. (Jon)