KORANJURI.COM – Sebagai bentuk pengamalan dari Tri Satya dan Dasar Darma Pramuka, Dewan Penggalang dari Gudep 16.057-16.058 SMPN 19 Purworejo melakukan kegiatan bagi-bagi Takjil, Jum’at (05/04/2024) sore.
Diikuti 30 anggota Dewan Penggalang dari kelas IX, kegiatan bagi-bagi Takjil berlangsung di jalan Raya Purworejo-Magelang, tepatnya di depan sekolah samping halte Trans Jateng.
“Sasaran dari bagi-bagi Takjil ini warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas. Dari 300 an paket takjil yang disiapkan, dalam hitungan menit habis terbagikan,” jelas Koordinator Dewan Penggalang SMPN 19 Purworejo, Nawa Salsabila Alfaruq dari kelas IX C.
Disampaikan oleh Nawa, sumber dana dari kegiatan bagi-bagi Takjil berupa es buah dan snack tersebut berasal dari iuran anggota Dewan Penggalang kelas 7, 8 dan 9 yang dimulai sejak awal puasa.
Nawa yang didampingi Dra Syaiful Hidayati, pembina Gudep 16.058 SMPN 19 Purworejo menyebut, bagi-bagi Takjil tersebut merupakan salah satu kegiatan di bulan Ramadhan 1445 H. Kegiatan yang diinisiasi Dewan Penggalang ini rutin dilakukan tiap tahun, tepatnya di bulan Ramadhan.
Syaiful menambahkan, karena dilaksanakan oleh Dewan Penggalang, hal itu ada hubungannya dengan Dasa Darma Pramuka yang kedua, kasih sayang sesama manusia.
“Jadi harus saling mengasihi lebih-lebih di bulan Ramadhan, dengan harapan Tuhan mungkin akan melipatgandakan apa yang kita berikan dengan tulus dan ikhlas,” ujar Syaiful.
Kegiatan tersebut, menurut Syaiful, juga merupakan perwujudan dari salah satu butir di Tri Satya, yakni turut serta membangun masyarakat dan menolong sesama.
“Jadi kegiatan ini merupakan pengamalan dari Dasar Darma Pramuka yang kedua dan Tri Satya,” kata Syaiful.
Yang bisa diambil nilai-nilai positif dari kegiatan ini, ungkap Syaiful, kaitannya dengan membantu terhadap sesama. Nilai itu ada di P5, yakni bertanggungjawab terhadap apa yang sudah diberikan.
“Dari rasa kepedulian itu, anak-anak sudah memiliki modal. Dengan dia mengikuti kegiatan Pramuka ini sudah didasari untuk selalu peduli terhadap sesama,” terang Syaiful.
Selama bulan Ramadhan, kata Syaiful, selain bagi-bagi Takjil juga ada kegiatan pesantren kilat selama dua hari, dari Rabu (03/04/2024) hingga Kamis (04/04/2024) di aula. Kegiatan ini dikuti semua siswa dengan bimbingan guru agama, Musdawati, S.Ag., dan Drs Amat Ngalimun.
Juga ada pembagian zakat fitrah di hari Jum’at (05/04/2024) dengan sasaran warga kurang mampu di sekitar rumah siswa. Sebelum pembagian zakat dilakukan pengepakan pada Kamis (04/04/2024).
“Harapannya agar siswa tahu bagaimana proses pendistribusian zakat dan berat timbangan beras yang sudah ditentukan,” pungkas Syaiful. (Jon)
