KORANJURI.COM – BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi) melakukan Visitasi Akreditasi di STIKes Bantul.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25-27 Februari 2024 itu, akreditasi dilakukan oleh dua assesor, Prof., Dr., Elly Wahyudin., M.Sc., dari Universitas Hasanuddin dan Dr., Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes., dari Universitas Diponegoro.
Ketua STIKes Bantul Nuryadin, S.Sos , M.Pd., menyebut, dalam visitasi akreditasi ini dihadiri jajaran pengurus Yayasan Bakti Mulia Wisesa serta seluruh civitas akademika STIKes Bantul.
Dijelaskan, bahwa akreditasi ini merupakan proses penilaian terhadap institusi secara keseluruhan, untuk mengetahui komitmen institusi terhadap penyelenggaraan akademik dan manajemen institusi perguruan tinggi yang didasarkan pada standar akreditasi yang telah ditetapkan oleh BAN PT terhadap semua perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah seluruh kelengkapan kebutuhan akreditasi di STIKes Bantul sudah kita siapkan dengan baik dan sudah dinilai oleh assesor,” ujar Nuryadin, Rabu (28/02/2024).
Menurutnya, evaluasi terhadap mutu kinerja ini dilakukan melalui asesmen terhadap borang akreditasi dan laporan evaluasi dari STIKes Bantul oleh tim asesor sesuai bidang atau keahlian masing-masing. Prof Elly di bidang farmasi dan Dr Untung di bidang keperawatan.
“Sehingga keduanya cukup memahami hakekat penyelenggaraan perguruan tinggi di bidang farmasi dan keperawatan,” ungkap Nuryadin.
Evaluasi ini, kata Nuryadin, sebagai upaya institusi perguruan tinggi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisa yang dilakukan oleh institusi melalui asesor. Dimana penilaian itu akan berpengaruh terhadap jumlah mahasiswa, status dan lainnya.
Dirinya berharap, dengan evaluasi ini akan lebih menambah spirit lagi buat seluruh civitas untuk lebih bergairah lagi di dalam mengembangkan STIKes Bantul. Kemudian yang lebih penting lagi, dampaknya terhadap animo mahasiswa baru untuk kuliah di STIKes Bantul, yang diharapkan di tahun ini bertambah, karena secara institusi sudah terakreditasi.
“Ini akreditasi yang pertama setelah menjadi STIKes. Kita berharap hasilnya bisa unggul, paling tidak A atau B,” pungkas Nuryadin. (Jon)
