KORANJURI.COM – Keluarga besar SMPN 4 Purworejo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H, Selasa (08/10/2024).
Bertema ‘Nabi Muhammad sebagai Panutan Menjalani Kehidupan Akhir Zaman’, peringatan Maulid Nabi diikuti semua siswa muslim serta bapak ibu guru dengan menghadirkan Ustadz Ahmad Nur Kholis, S.Pd.I., M.Pd., sebagai penceramah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Nur Kholis menyampaikan tentang sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tentang P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) juga dibahas Ustadz yang sehari-hari mengajar di SMPN 17 Purworejo ini.
“Karena melalui P5 ini sama artinya dengan pendidikan yang tidak tertulis di raport dengan menggali skill anak seperti sifat percaya diri, jujur dan lainnya,” ujar Ustadz Nur Kholis.
Ustadz yang mengajar Pendidikan Agam Islam ini juga merasa prihatin dengan kondisi remaja sekarang yang mengalami degradasi akhlak, baik itu akhlak kepada Alloh, orangtua, sekolah,teman dan lingkungan.
“Pentingnya akhlak ini lebih ditekankan lagi bagi generasi muda saat ini, dengan meneladani akhlak Rosulullah. Karena beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia,” ungkap Ustadz Nur Kholis.
Budaya yang sekarang juga sangat memprihatinkan. Anak kecanduan game online, judi online dan budaya-budaya barat yang secara tidak langsung telah menjajah bangsa ini namun tidak terasa.
Untuk membentengi itu semua, kata Ustadz Nur Kholis, diperlukan pondasi yang kuat berupa keimanan yang kuat dengan memiliki akhlak yang baik. Cerdas atau ilmu saja tidak menjamin berbuat baik, tapi kalau akhlak (religius) yang ditekankan, Insya Allah akan menjadi benteng.
“Akhlak itu diatas ilmu. Orang lebih baik memiliki akhlak baik dari pada cerdas,” kata Ustadz Nur Kholis
Waka Kesiswaan SMPN 4 Purworejo Drs Pawitno, M.M.Pd., selaku Wakil Ketua Panitia menjelaskan, pada kegiatan maulid nabi ini diawali dengan tadarus atau baca Al Qur’an yang diikuti semua siswa.
“Harapan dari kegiatan ini, agar anak lebih mencintai membaca Al Qur’an, mendalami isi Al Qur’an, meningkatkan ketaqwaan, juga menumbuhkan suasana agamis di sekolah,” ujar Pawitno di sela kegiatan.
Disampaikan juga, dalam peringatan hari besar Islam ini, untuk siswa non muslim juga melakukan kegiatan keagamaan lain dengan pendalaman kitab di gereja di sekitar Jatimalang bersama pengampunya.
Kepala SMPN 4 Purworejo Suswanto, S.Pd., M.M.Pd., menambahkan, dengan peringatan Maulid Nabi ini anak-anak sebagai generasi penerus diharapkan menjadi anak-anak yang punya ilmu, berakhlak mulia dan kelak menjadi generasi penerus yang membanggakan.
Dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sikap-sikap saling menghormati, saling menghargai, dan sikap saling membantu bisa terlaksana.
“Sehingga benar-benar anak-anak lulusan SMPN 4 Purworejo diharapkan menjadi anak-anak yang memang berilmu, beradab dan berakhlak mulia,” pungkas Suswanto. (Jon)