BKK SMK Kesehatan Purworejo Hadirkan DUDI untuk Keterserapan Alumni di Dunia Kerja

oleh
BKK SMK Kesehatan Purworejo Hadirkan DUDI untuk Keterserapan Alumni di Dunia Kerja

KORANJURI.COM – Bekerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri), BKK (Bursa Kerja Khusus) Sehati SMK Kesehatan Purworejo melakukan sosialisasi terkait bursa kerja.

Sebanyak 6 perusahaan dihadirkan dalam sosialisasi yang berlangsung selama dua hari, dari Selasa (14/05/2024) hingga Rabu (15/05/2024). Kegiatan ini diikuti 134 siswa kelas XII.

Keenam perusahaan ini, PT SMU (Malaysia), PT Mercindo Global Manufaktur (garmen di Bawen) LPK X Japan (Jepang), PT Tara Cahyaning Utami, LPK Hangook Saraksan (Korea) dan BMT Binnamas Purworejo(terkait pembiayaan ke luar negeri).

“Mereka menyampaikan tentang profil perusahaan, bagaimana bekerja di sana, cara mendaftar serta gaji. Untuk perusahaan yang ke luar negeri, juga dijelaskan mekanisme untuk terbang ke sana,” jelas Yoga Wicaksono, S.Pd., Koordinator BKK SMK Kesehatan Purworejo, Rabu (15/05/2024).

Menurut Yoga, sosialisasi tersebut bertujuan supaya ada keterserapan alumni di dunia kerja, sehingga tidak ada yang menganggur. Sehingga pasca lulus, siswa siap kerja siap kuliah, siap sambil kuliah sesuai motto sekolah.

“Saat sosialisasi juga ada perekrutan untuk ke Jepang. Sebanyak 8 siswa ikuti seleksi ini,” ungkap Yoga.

Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menyambut baik dan mendukung sekali atas pelaksanaan program sosialisasi dunia usaha dunia industri DUDi/yang dihadirkan BKK Sehati.

Dari DUDI, kata Nuryadin, menyampaikan informasi ruang-ruang pekerjaan baik di dalam maupun luar negeri. Dia berharap, semoga apa yang disampaikan oleh studi mitra sekolah ini bisa memberikan wawasan dan menjadi alternatif pilihan bagi anak-anak.

“Kita memfasilitasi. Bagi yang mau melanjutkan, kita sudah hadirkan beberapa perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi beberapa waktu lalu. Kini dari DUDI. Tujuannya supaya lulusan SMK Kesehatan Purworejo tidak ada yang nganggur,” kata Nuryadin.

Hal itu, menurut Nuryadin, sesuai dengan motto sekolah, bahwa profil siswa lulusan SMK Kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah.

“Kita harapkan masyarakat paham, bahwa SMK kesehatan Purworejo betul-betul profesional di bidang proses pendidikannya, juga profesional di bidang pasca lulusnya,” pungkas Nuryadin. (Jon)