KORANJURI.COM – Keterbatasan fasilitas ataupun sarana dan prasarana, tak membuat Heru Junianto, siswa SMK YPE Purwodadi, Purworejo kelas XII jurusan TBSM menyerah.
Melalui perjuangan yang berat, Heru akhirnya mampu menorehkan prestasi di ajang LKS (Lomba Kompetensi Siswa) SMK ke 32 tahun 2024 tingkat Kabupaten Purworejo pada mata lomba Perawatan Teknik Kendaraan Sepeda Motor.
Heru berhasil meraih juara 3 pada lomba yang dilaksanakan Selasa (23/04/2024) di Esemkapurwa. Pada ajang ini, Heru harus bersaing dengan sepuluh peserta lainnya yang berasal dari SMK-SMK negeri ataupun swasta.
Dari prestasi ini, Heru mendapatkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan sejumlah uang pembinaan.
Atas prestasi anak didiknya ini, Bagas Ade Kristanto, S.Pd., guru otomotif TBSM (Teknik Bisnis Sepeda Motor) sekaligus guru pendamping LKS SMK YPE Purwodadi merasa bangga.
“Meski baru juara 3, namun kami sangat bangga. Ini pencapaian yang luar biasa, karena selama mengikuti LKS, baru kali ini SMK YPE Purwodadi meraih juara. Kalau biasanya hanya masuk 10 besar,” jelas Bagas, Rabu (24/04/2024).
Disampaikan pula, bahwa di SMK YPE Purwodadi memiliki dua jurusan, yakni TBSM dan BDP (Bisnis Daring dan Pemasaran). Dari dua jurusan tersebut, dari TBSM selalu mengikuti LKS. Namun pencapaian maksimal diperoleh di LKS 2024 ini.
Bagas menyebut, capaian prestasi Heru di LKS ini merupakan sejarah baru. Diharapkan, ini bisa menjadi awal yang baik bagi sejarah dan perkembangan SMK YPE Purwodadi kedepannya.
“Semoga ini bisa menjadi pemacu anak dan menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya supaya bisa mengikuti jejak Heru dengan hasil yang lebih baik lagi dalam lomba LKS. Meski di tengah semua keterbatasan, kita masih mampu menorehkan prestasi,” ujar Bagas bangga.
Semoga kedepannya, khususnya kepada Heru Junianto, kata Bagas, tetap semangat belajarnya. Dia berpesan, supaya dikembangkan apa yang sudah dimiliki. Siapa tahu nantinya Heru bisa berwirausaha mandiri dengan mendirikan bengkel dan merekrut banyak tenaga kerja.
Diungkapkan Heru, persiapan dalam mengikuti LKS ini minim sekali karena keterbatasan alat, bahan serta (karena) bersamaan dengan pelaksanaan ujian. Namun dirinya bersyukur, Heru mampu melewati semua tahapan lomba yang diujikan, meliputi trouble shooting, tune up serta CVT.
Diakui oleh Bagas, bahwa fasilitas jurusan TBSM, sarana prasarananya terbatas. Untuk kegiatan praktek dimaksimalkan untuk bisa selalu ada, dengan bengkel praktek yang dimiliki.
“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya, khususnya bagi jurusan TBSM di SMK YPE Purwodadi,” harap Bagas.
Kepala SMK YPE Purwodadi, Setia Panca Putra, S.Pd., menambahkan, prestasi yang diraih Heru, berkat dukungan dari semua pihak. Baik itu dari siswa sendiri, orangtua, bapak ibu guru, kakomli, serta guru-guru yang terlibat.
“Ini hasil kerja bareng. Semoga menjadi titik tolak atau awal yang baik bagi SMK YPE Purwodadi kedepannya untuk bisa berprestasi lebih baik lagi di event-event berikutnya,” pungkas Panca. (Jon)
