KORANJURI.COM – Sebanyak 42 siswa yang merupakan tim inti dari Duta Adiwiyata MA An Nawawi Berjan Purworejo dan perwakilan kelas, mengikuti Pelatihan Pembentukan Bank Sampah, Kamis (07/12/2023) di ruang pertemuan setempat.
Pelatihan yang menghadirkan dua narasumber, Heru Kusruwanto dan Indro Wiyono dari bidang PPKH (Pengolahan Persampahan dan Keanekaragaman Hayati) Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo serta Febrian Mahendra dari BSI (Bank Sampah Induk) Tri Guyup Rukun dari Trirejo, Loano ini secara seremonial dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Purworejo, H. Aziz Muslim, S.Ag., M.Pd.I. Pembukaan pelatihan juga dihadiri H. Sahlan, S.Ag., M.S.I., Kepala MA An Nawawi Berjan Purworejo.
Dalam arahannya, Aziz Muslim menyebut, dengan adanya sampah menumbuhkan jiwa entrepreneur, melatih disiplin serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan serta menerapkan paham ekonomi sirkular dari kita untuk kita.
“Peserta pelatihan hendaknya menjadi Role Model bagi teman-teman yang lain dalam menyikapi sampah,” kata Aziz Muslim di hadapan para peserta.
Heru Kusruwanto, salah satu narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo menjelaskan, sesuai yang diprogramkan, berdasarkan SE Bupati Purworejo no 660 tahun 2019, bahwa sejak 2019 itu sudah mengadakan perubahan pola pelayanan dari Pemkab Purworejo yang semula sistem polanya mengumpulkan sampah-sampah, mengangkut kemudian membuangnya di TPA (tempat pembuangan akhir), sekarang berubah dengan pengolahan di tingkat sumbernya dengan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle).