Festival Anak Berkebutuhan Khusus, Showcase Bakat Individu Spesial

oleh
Penyerahan donasi saat World Autism Awareness Day yang dilaksanakan LSPR Institute melalui London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Karya lukisan Raysha & Friends dipamerkan di Sunrise Art Gallery, Jakarta dalam peringatan World Autism Awareness Day, Sabtu (29/6/2024).

Peringatan hari peduli autis dunia itu digelar oleh LSPR Institute dengan berbagai rangkaian kegiatan. Founder & CEO LSPR & LSCAA Prita Kemal Gani mengatakan, festival yang menampilkan bakat autistik digelar setiap tahun.

Festival autistik menjadi showcase yang menampilkan bakat dari individu spesial untuk mendapatkan apresiasi.

“Ini juga untuk menginspirasi orangtua lain bahwa anak berkebutuhan khusus dapat mandiri, berkarya dan berprestasi,” kata Prita.

Menurut Prita, seluruh karya lukisan Raisha & Friends yang berhasil terjual akan disumbangkan kepada Rumah Autis dan Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI).

“Tahun ini perbedaan yang sangat terlihat adalah semakin banyak produk hasil individu neurodiversity yang dijual,” jelasnya.

Produk-produk yang dipamerkan, kata Prita, sama dengan produk sejenis yang dijual di pasaran. Dengan demikian, kesadaran lingkungan terdekat akan peluang untuk berwirausaha semakin baik.

“Banyak produk yang habis sebelum acara berlangsung juga menunjukan bahwa masyarakat semakin terbuka untuk keragaman,” ujarnya.

Selain lukisan karya Raysha Dinar Kemal Gani, Festival anak berkebutuhan khusus juga menampilkan karya siswa Tata Boga dan Balai Latihan Kerja London School Beyond Academy (LSBA). (Way)