KORANJURI.COM – SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo (Esemkapurwa) akan segera membuka Teaching Factory (TeFa) Teknik Komputer dan Jaringan.
Hal itu terungkap dalam Pelatihan Manajemen Pemasaran, Selasa (01/10/2024), dengan menghadirkan Bos Ngadiyono, Direktur Digital Marketing Kutoarjo.
Pada pelatihan yang dihadiri oleh semua guru dan karyawan Esemkapurwa Purworejo berjumlah 36 orang tersebut Bos Ngadiyono memberikan materi tentang Digital Marketing.
Bos Ngadiyono merupakan pembicara nasional yang sudah memberikan materi keliling Indonesia. Dia tertarik dengan Esemkapurwa Purworejo untuk mengembangkan Teaching Factory TKJ.
“SDM Esemkapurwa Purworejo visioner, memiliki effort yang bagus,” ujar Bos Ngadiyono.
Disampaikan pula, bahwa dirinya mempunyai cabang Digital Marketing di Kecamatan Purwodadi, yang akan menjalin kerjasama dalam Praktek kerja lapangan dengan siswa TKJ Esemkapurwa Purworejo.
Bos Ngadiyono berharap, kerjasama ini akan terus berlanjut sepanjang tahun. Siswa belum luluspun sudah bisa dapat pengalaman yang sangat bermanfaat untuk wirausaha.
“Sebelum siswa lulus, dipastikan sudah bisa memiliki penghasilan,” kata Bos Ngadiyono.
Kepala Esemkapurwa Purworejo Sumarjo, S.Fil.I., M.Pd., menjelaskan bahwa SMK Pusat Keunggulan yang disandang sekolahnya identik dengan Teaching factory. Setelah TeFa Kendaraan Ringan dan sepeda motor, sebentar lagi akan diluncurkan Teaching factory Teknik Komputer dan Jaringan.
Sumarjo berharap, semua siswa TKJ bisa PKL di tempat yang tepat, sudah bisa sekolah sambil bekerja dan selanjutnya bisa direkrut sebagai tenaga kerja atau membuka usaha sendiri.
“Selain itu Esemkapurwa akan menghadirkan Teaching Factory di sekolah dengan membuka Bisnis Digital yang langsung dimentori oleh direktur Digital Marketing Kutoarjo,” terang Sumarjo.
Selain kerjasama PKL dan Teaching Factory TKJ, kata Sumarjo, akan sangat mungkin kerjasama di bidang lainnya yang masih berkaitan dengan komputer dan jaringan. (Jon)