Gang Poppies Lane, dari Ikon Pariwisata Kuta Hingga jadi Inspirasi Lagu Grup Band Slank

oleh
Papan nama Jalan Poppies Lane, Kuta - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Di Jakarta ada jalan Jaksa, sedangkan di Yogyakarta ada kampung Sosrowijayan. Di Bali, ada namanya Gang Poppies Lane, yang diangkat jadi judul lagu grup band Slank ‘Poppies Lane Memory’.

Poppies lane atau gang Poppies di Kuta, terbagi menjadi dua jalan yakni, Popies Lane I dan Popies Lane II. Kedua akses jalan yang sebenarnya merupakan gang itu berhubungan langsung ke pantai Kuta dan pantai Legian.

Gang Poppies jadi ikon bagi para pelancong atau pendatang yang berada di Pulau Dewata. Jika datang ke Bali mereka merasa belum lengkap sebelum menjejakkan kakinya di lorong-lorong sempit disana.

Lokasinya berada persis di tengah-tengah pantai Kuta dan Legian. Disitu ada papan nama Popies II. Sedangkan gang Popies I letaknya berjarak tak terlalu jauh dari Hard Rock Hotel. Jika ditelusuri, kedua gang itu tembus ke segala lokasi wisata, seperti Ground Zero atau monumen Bom Bali di jalan Legian dan kawasan Seminyak.

Sebagai kawasan wisata, gang Poppies didukung oleh akomodasi pariwisata yang lengkap. Hotel, penginapan, restoran, butik hingga para penjual souvenir dan studio rajah tubuh cukup mudah ditemukan. Itu yang jadi daya pikat wisatawan.

“Mau apa saja semua ada. Bagi yang suka alkohol dari minuman kelas arak sampai minuman berlabel very very old (VVO) semua gampang ditemukan. Atau, bagi yang suka merajah tubuh, seniman tato banyak, hiburan nonstop 24 jam. Bahkan, yang tidak punya uang pun bisa menikmati hiburan dari satu kafe ke kafe lain,” kata Anaz, salah pemandu wisata.