Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, SMK TKM Purworejo Tanamkan Karakter pada Siswa

oleh
KH Abdul Haq, saat menyampaikan tausiyah pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H di SMK TKM Purworejo, Jum'at (20/09/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK TKM Purworejo menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H, Jum’at (20/09/2024) dengan tema ‘Menciptakan Karakter Mulia Melalui Cinta dan Teladan dalam Maulid Nabi’.

Diikuti anggota keluarga besar sekolah, terdiri dari siswa, guru dan karyawan, peringatan maulid nabi juga dihadiri Pengawas SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng, jajaran Komite, kepala SMP dan MTs sekitar serta perwakilan OSIS, pengurus Majelis Luhur Taman Siswa Yogyakarta yang diwakili Haryanto dan Hermin, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam tausiyahnya, KH Achmad Abdul Haq dari Kalimiru, Bayan menyampaikan tentang sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Siswa diminta untuk menanamkan karakter dengan meniru sifat-sifat mulia itu, salah satunya agar patuh kepada orangtua, guru dan orang yang lebih tua.

“Dalam belajar juga harus rajin. Tidak hanya pengetahuan saja yang didapat tapi juga karakter, sikap yang baik terhadap sesama, karena sekarang sedang generasi muda krisis karakter,” ujar KH Abdul Haq.

Anak-anak dimotivasi agar menjaga sholat lima waktu, mentaati perintah Allah, berbakti sama orangtua dan bercita-cita yang mulia. Caranya melalui ikhtiar lahir dengan belajar dan ikhtiar batin mendekatkan diri kepada Allah.

H. Achmad Chamdani, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng berharap, semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini menjadikan karakter siswa SMK TKM Purworejo luar biasa, karakter yang hebat, pantang menyerah.

“Semoga besok bisa lulus 100 persen. Dari hasil Tracer Study, SMK TKM Purworejo sudah hebat, karena hampir semua lulusannya sudah terserap di dunia kerja, sebagian lagi melanjutkan kuliah dan berwirausaha,” terang Achmad Chamdani.

Ki Gandung Ngadina, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Majelis Cabang Taman Siswa Purworejo dalam arahannya menyampaikan sedikit tentang berdirinya Taman Siswa.

Dikatakan, Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1922. Ki Hajar juga memberikan suatu tuntunan bahwa hanya dengan membaca dan menguasai ilmu akan dicapai kemuliaan.

Saat ini, kata Ki Gandung, ada 137 cabang Taman Siswa se Indonesia dengan 250 an sekolah di dalamnya. Taman Siswa Cabang Purworejo sendiri berdiri pada bulan Oktober 1930, namun kemudian ditutup pada Oktober 1948. Dibuka kembali pada bulan Desember 1949.

Ki Gandung juga menekankan, bahwa keunggulan suatu bangsa dimanapun, akan menjadi unggul apabila sumberdaya manusianya unggul. Sumberdaya manusia unggul itu disiapkan oleh sekolah dari TK hingga Perguruan Tinggi.

“Maka di SMK TKM Purworejo diberikan satu pendidikan karakter yang sangat kuat, yang tak lepas dari dukungan para pamong,” kata Ki Gandung, yang juga menjabat Ketua Harian Majelis Luhur Taman Siswa.

Untuk menanamkan sikap disiplin, Ki Hajar Dewantara sebagai pendiri Taman Siswa, sebut Ki Gandung, memiliki sistem kepemimpinan yang disebut Trilogi Kepemimpinan Ki Hajar yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani.

“Tidak hanya memberi, tapi menjadi contoh,” tandas Ki Gandung.

Kepala SMK TKM Purworejo, Ki Joko Purwo Setyono, ST, M.Pd., menyebut, bahwa tujuan dari peringatan Maulid ini belajar sejarah dan ajaran-ajaran Rosulullah.

“Sebagai bentuk cinta kasih kita kepada Nabi Muhammad SAW, kita mencontoh akhlak beliau sebagai bentuk penanaman karakter pada siswa. Bersyukur kepada Allah telah lahir sosok tauladan dalam Islam, Rasulullah SAW,” ujar Ki Joko.

Diharapkan, ujar Ki Joko, dari terlaksananya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini akan meningkatkan tali silaturahmi SMK TKM Purworejo terhadap lingkungan.

“Juga untuk menyatukan warga sekolah dengan iman dan kebahagiaan,” pungkas Ki Joko. (Jon)