Kacabdin Beri Motivasi pada Peserta IHT di SMK TKM Purworejo

oleh
Kacabdin Wilayah VIII Jateng Maryanto, S.Pd., M.Sc., saat memberikan motivasi di hadapan peserta IHT SMK TKM Purworejo, Rabu (19/06/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah VIII Jateng Maryanto, S.Pd., M.Sc., membuka pelaksanaan IHT (In House Training) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Perangkat Pembelajaran tahun pelajaran 2024/2025 di SMK TKM Purworejo, Rabu (19/06/2024).

Diikuti 54 guru atau pamong, dalam pembukaan IHT juga dihadiri dua pengawas SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng, H. Bani Mustofa, M.Pd., dan H. Achmad Chamdani, M.Pd., Ketua Harian Majelis Luhur Taman Siswa yang juga Ketua Majelis Cabang Taman Siswa Purworejo Ki Gandung Ngadina, S.Pd., M.Pd., serta jajaran komite.

Pada kesempatan tersebut, Kacabdin Wilayah VIII Jateng Maryanto memberikan motivasi kepada para peserta IHT.

Dikatakan oleh Maryanto, bahwa tantangan kedepan pendidikan di Indonesia tidak ringan. Pendidikan khususnya SMK, punya peranan dalam membentuk dan meningkatkan kualitas Sumberdaya manusia.

“Karena kualitas sumberdaya manusia inilah yang nanti akan mengisi pembangunan di Indonesia kedepan,” ujar Maryanto.

Melalui pendidikan, harapannya, kata Maryanto, pada para guru tidak hanya sekedar melaksanakan kurikulum, mengugurkan kewajiban, namun betul-betul menyiapkan anak bangsa untuk bisa memasuki era dunia kerja, era dunia sesungguhnya setelah anak-anak lulus SMK.

Kepala SMK TKM Purworejo Ki Joko Purwo Setyono, ST, M.Pd.,. menjelaskan, kegiatan IHT tersebut dilaksanakan selama dua hari, dari Rabu (19/06/2024) hingga Kamis (20/06/2024) dengan menghadirkan beberapa narasumber.

Narasumber di hari pertama diisi oleh Sehat Kandiawan, S.Pd , M.Pd., Kepala SMKN 1 Pejawaran, Banjarnegara yang menyampaikan materi tentang Kurikulum Satuan Pendidikan dan Perangkat Pembelajaran.

Materi hari kedua, diisi guru penggerak. Pada materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diisi oleh Guru Penggerak Nyi Dewi Ambar Lestari, S.Pd dan Nyi Dewi Ria Yulianti, S.Pd. Untuk materi Menggerakkan Teman Sejawat diisi oleh Guru Penggerak Nyi Kristin Rahayu, M.Pd dan Nyi Sugiharti Puspita Sari, S.Pd.

“Usai pemberian materi oleh Guru Penggerak dilanjutkan dengan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran oleh Waka Kurikulum Ki Puji Waluyo, S.Kom dan seluruh guru,” jelas Ki Joko di sela kegiatan.

Tindak lanjut setelah mengikuti IHT ini, menurut Ki Joko, dari tim pengembang kurikulum untuk menyusun kurikulum satuan pendidikan untuk tahun pelajaran 2024/2025.

Tujuan dan harapannya dengan pelaksanaan IHT, kata Ki Joko, para guru bisa mengerti informasi terbaru terkait dengan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait pendidikan, menambah pengetahuan bagi guru, serta akan memberikan kebebasan ruang lingkup guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

“Kita laksanakan awal tahun pelajaran sebelum menyusun kurikulum satuan pendidikan,” pungkas Ki Joko. (Jon)