KORANJURI.COM – SMPN 1 Purworejo mendapat kado istimewa di awal tahun pelajaran 2024/2025. Salah satu siswanya bernama Arfat Nezar Prasojo kelas 7A, maju ke OSN (Olimpiade Sains Nasional) tahun 2024 tingkat nasional pada mapel IPS, mewakili Provinsi Jateng.
Selain itu, dua siswa lainnya berhasil meraih medali pada O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tahun 2024 jenjang SMP tingkat Provinsi Jateng.
Mereka ini, Satria Wibawa Para Ramadhan dari kelas 8D, yang berhasil meraih dua medali emas pada cabang renang di nomor 50M Gaya Dada Putra dan 50M Gaya Bebas Putra serta Nabila Bilqis Septiani dari kelas 7D, yang berhasil meraih medali perak di nomor tolak peluru pada cabang atletik.
Atas torehan prestasi ini, Kepala SMPN 1 Purworejo Tuwuh Sutrisno S.Pd., M.M.Pd., merasa bangga. Dikatakan, meski beberapa tahun lalu pernah maju OSN hingga ke tingkat nasional, namun prestasi tahun ini sangatlah membanggakan.
“Tahun lalu belum lolos. Kini pembinaannya lebih ditingkatkan. Jadi materi-materinya digali, dicari materi-materi yang esensial, kemudian disampaikan untuk pembekalan anak,” ujar Tuwuh, Kamis (18/07/2024).
Dalam pendampingan dan pembekalan dilakukan secara internal. Teknisnya, kata Tuwuh, mencari materi-materi yang esensial yang ada kaitannya dengan OSN, baru itu diberikan kepada anak. Yakni dengan melakukan pendalaman terhadap materi spesifik yang diujikan.
“Kemarin pada cerdas cermat museum juga begitu. Materinya apa yang dilombakan, dari situ lebih mendalami akhirnya meraih juara. Intinya mendalami materi-materi yang spesifik diujikan,” terang Tuwuh, didampingi Prayogi, S.Pd., Waka Kesiswaan.
Persiapan dalam menghadapi OSN tingkat nasional, menurut Tuwuh, anak lebih ditingkatkan dalam pembinaan dengan pendaman materi. Harapannya lewat pembinaan yang intensif, nanti bisa juara tingkat nasional.
“Saat ini kan peringkat 1, semoga nanti juga bisa juara 1 nasional. Ini akan memotivasi siswa yang lain untuk rajin belajar, juga mengharumkan nama baik sekolah. Alhamdulillah kejuaraan tahun ini banyak yang kita raih selain OSN, kita juga berprestasi di O2SN,” kata Tuwuh sambil menambahkan, bahwa dalam pembimbingan, pembinaan mental diutamakan baru ke pemberian materi.
Prayogi menyampaikan, pada OSN tahun ini, dari SMPN 1 Purworejo hanya ikut mapel IPA dan IPS dengan jumlah peserta 5 siswa. Yang maju ke tingkat provinsi dan lolos ke tingkat nasional hanya IPS.
“Di O2SN kita menyumbangkan 2 medali emas dan 1 medali perak untuk Kabupaten Purworejo di tingkat provinsi. Bahkan Satria Wibawa dinobatkan sebagai Perenang Terbaik 2 tingkat Provinsi Jateng, hanya selisih score 0,06 dengan peringkat 1 dan hampir lolos ke tingkat nasional. Karena penilaiannya itu aplikasi dan koefisien dari limit tingkat nasional,” jelas Prayogi.
Pada O2SN tingkat kabupaten, dari SMPN 1 Purworejo mengirim atlet dari berbagai cabang, seperti atletik trilomba (lari, lompat dan lempar), bulutangkis, renang, pencak silat, kempo, karate dan semua mendapatkan kejuaraan. Khusus yang juara 1 maju ke provinsi, yakni renang dan atletik
Belajar dari pengalaman, menurut Prayogi, kedepan harus pandai-pandai motivasi anak. Pada dasarnya prestasi itu, anak sudah berbakat. Bahwa sekarang itu tidak hanya akademik saja, karena sesuai kurikulum merdeka semua potensi bisa digali atau dikembangkan.
“Maka harus bisa berprestasi di semua bidang, baik akademik maupun non akademik sesuai dengan kemampuan siswa yang ada,” pungkas Prayogi, yang mengajak semua warga sekolah untuk mendukung program dan menjadikan SMPN 1 Purworejo tetap nomer 1. (Jon)