KORANJURI.COM – Paslon nomer urut 2, I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta melakukan kampanye terbuka di Karangasem dan Buleleng dalam dua hari, 28-29 September 2024.
Di Kabupaten Karangasem, Sabtu (28/9/2024), paslon yang diusung PDIP ini menyisir 3 kecamatan yakni, kecamatan Bebandem, Manggis dan kecamatan Karangasem. Sehari berikutnya, Minggu (29/9/2024) Koster-Giri menyambangi Kabupaten Buleleng.
Mereka bertemu pendukungnya di tiga kecamatan yakni, Seririt, Busungbiu dan Gerokgak. Acara yang digelar di GOR Sanggalangit, Desa Banjarasem, Kecamatan Gerokgak itu dihadiri ribuan warga. GOR yang berkapasitas 2.500 seats penuh sesak oleh pendukung Koster-Giri.
Cawagub Giri Prasta menghibur warga yang hadir dengan menyanyikan lagu-lagu pop Bali.
“Janji nggih kita jadikan pesta demokrasi ini riang gembira,” ajak Giri Prasta.
Di Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bendesa Adat Nyoman Suija dan Nyoman Astawa mengungkap program Wayan Koster terkait Desa Adat.
Menurut Nyoman Suija, adat istiadat di Bali mendapatkan perlindungan melalui Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat.
“Figur pemimpin visioner Wayan Koster tak tergantikan di hati kami,” kata Suija.
Nyoman Astawa mengungkapkan, masyarakat Busungbiu memberikan apresiasi atas program yang menyentuh masyarakat desa adat. Menurutnya, peran adat diperkuat melalui konsep Sat Kerthi Loka Bali dan Peraturan Daerah.
“Kami utamakan Pak Wayan, saya dari Desa adat, sangatlah terima kasih program-program sudah sentuh kami seperti ngaben massal dan lainnya,” kata Astawa.
Aspirasi Warga Karangasem
Di Wantilan Banjar Adat Wantilan Banjar Kalanganyar, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, Sabtu (28/9/2024), Koster-Giri mendengarkan aspirasi warga.
Aspirasi yang menjadi catatan Koster saat bertatap muka dengan ribuan warga Seraya yakni harapannya untuk menjadi kecamatan sendiri. Koster menyambut baik dan akan meminta tim untuk mengkaji lebih jauh. Data luas dan administrasi lainnya akan dicek.
“Soal kecamatan, prinsip saya respon ini, akan segera dicek data luas dan lain-nya,” ujar Koster.
Selain itu, Cagub Bali Wayan Koster juga akan meningkatkan sektor pendidikan dengan membangun sekolah pariwisata.
“Enggak perlu lama. Astungkara begitu dipilih dan terpilih, langsung bangun sekolah pariwisata,” kata Koster.
Di bidang kesehatan, Koster-Giri bersama paslon Bupati-Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana – I Nengah Swadi akan memperjuangkan agar krama Karangasem berobat gratis di rumah sakit dan Puskesmas.
Fasilitas kesehatan nantinya bakal didukung dokter spesialis kandungan dan anak. Sehingga, layanan kesehatan ibu dan anak lebih mudah diakses saat ada ibu hamil yang akan melahirkan.
“Termasuk dokter spesialis kandungan dan anak jadi prioritas saya. Supaya melahirkan tidak ribet dan susah harusnya jauh-jauh,” kata Koster.
Koster juga menyatakan akan kembali menaikan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk subak di Bali.
“Dulu sewaktu menjadi Gubernur kami berikan Rp 50 juta per subak. Saat covid-19 jumlah bantuan berkurang. Sekarang covid sudah lewat akan kembali ke angka Rp 50 juta per subak,” ujarnya.
Untuk mendukung nelayan, di wilayah Karangasem akan dibangun cool storage. Gudang berpendingin itu bakal membantu hasil tangkapan ikan nelayan agar bertahan lama.
Koster-Giri juga berkomitmen untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan serta kebutuhan air bersih untuk warga di Karangasem. (*/Way)