KORANJURI.COM – Diperkirakan, selama libur lebaran Idul Fitri 1445 H yang diawali dengan arus mudik, akan terjadi peningkatan keramaian, khususnya di pusat-pusat keramaian seperti pasar ataupun tempat wisata.
Hal ini bisa menimbulkan kerawanan kejahatan seperti copet ataupun gendam/hipnotis. Untuk mengantisipasi atau menghindari dari ancaman kejahatan tersebut, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Budi Wibowo menyampaikan pesannya untuk masyarakat.
“Jangan memakai perhiasan terlalu mencolok serta bawalah uang secukupnya saja. Berdoa sebelum berangkat dan selalu waspada,” jelas Budi Wibowo, Rabu (03/04/2024).
Selain itu, lanjutnya, Satpol PP dan Damkar juga sudah menyiapkan tim untuk melakukan patroli dengan sasaran pusat-pusat keramaian seperti pasar ataupun tempat-tempat wisata. Dalam patroli tersebut, petugas akan menyampaikan himbauan-himbauan untuk masyarakat.
Terkait dengan kebakaran, ungkap Budi, pihaknya sudah menyiapkan 6 kendaraan dengan rincian 4 kendaraan di mako Satpol PP Purworejo, 1 di Pos Kutoarjo dan 1 di Pos Purwodadi dengan petugas berjumlah 48 personil yang nanti akan berjaga atau piket di tiga lokasi itu.
“Cek kondisi rumah sebelum bepergian. Pastikan rumah terkunci, matikan kompor dan cabut cas-cas HP yang masih terpasang distop kontak,” pesan Budi.
Dari Satpol PP dan Damkar, sebut Budi, dalam melaksanakan kegiatan pengamanan selama lebaran juga berkolaborasi dengan Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo, Dinas Perhubungan dan instansi terkait.
Sesuai dengan hasil rapat koordinasi, kata Budi, akan ada Pos bersama di Nampurejo, terus Pos pengamanan di dua titik yaitu di pasar Krendetan dan di Jetis.
“Nanti kita ikut bersama- sama dengan TNI/Polri dan unsur terkait untuk melaksanakan keamanan terkait dengan arus mudik dan arus balik, yaitu pada H-7 sampai H+7 lebaran,” pungkas Budi. (Jon)