KORANJURI.COM – Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster merancang program Shuttle Bus Murah Singaraja-Denpasar. Menurut Koster, hal itu untuk melengkapi moda transportasi pasca pembangunan infrastruktur shortcut penghubung Singaraja-Denpasar rampung.
“Nanti setelah Shortcut Singaraja-Mengwi tuntas sampai Titik 11 di Bangkiang Sidem, maka jarak tempuh Singaraja-Denpasar cuma satu setengah jam. Kalau malam mungkin bisa satu jam saja karena jalannya sepi,” kata Koster, Minggu, 17 November 2024.
“Jadi anak-anak kita yang di Buleleng kuliah di Denpasar nanti tidak perlu kos lagi, bisa pulang pergi Singaraja-Denpasar. Nanti disiapkan shuttle bus,” tambahnya.
Wayan Koster melakukan simakrama dalam rangkaian kampanye terbuka Pilgub Bali di Desa Sambangan, Singaraja, pada Minggu (17/11/2024).
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa program shuttle bus murah tersebut akan disubsidi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Sehingga, tarifnya akan lebih murah dan terjangkau terutama untuk mahasiswa.
“Untuk mahasiswa tarifnya harus jauh lebih murah lagi,” ujarnya.
Shuttle bus menurutnya, jauh lebih aman untuk dari segi keselamatan dibandingkan mengendarai sepeda motor.
“Kalau naik motor bisa kehujanan, belum lagi angin dan risiko kecelakaan,” sebutnya.
Selain itu, Wayan Koster yang merupakan gubernur Bali periode 2018-2023 ini mengungkapkan bahwa selama menjabat gubernur Bali, pemerintahannya telah berupaya membenahi sejumlah ruas jalan di wilayah Buleleng.
“Astungkara, saya terpilih kembali, semua perbaikan jalan belum selesai akan saya tuntaskan, termasuk beberapa jalan desa yang rusak,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Cagub Bali Wayan Koster kembali maju Pilgub Bali 2024 yang berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta sebagai Calon Wakil Gubernur. (*)
