KORANJURI.COM – Kepala Lapas Kelas I Cipinang Prayer Manik mengatakan, persepsi dan stigma negatif begitu kental ketika mendengar kata penjara atau lembaga pemasyarakatan.
“Image yang langsung muncul berkaitan dengan kriminalitas, pemberontakan dan narkoba. Ini tidak bisa dipungkiri,” kata Kepala Lapas Kelas I Cipinang Prayer Manik, Selasa, 6 Februari 2024.
Namun, untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap situasi tersebut, kata Prayer, harus dimulai dari pengelola lapas sendiri.
Lapas Kelas I Cipinang saat ini telah melakukan serangkaian transformasi dan inovasi untuk meningkatkan layanan bagi warga binaan.
“‘Pemikiran harus diubah dan harus dimulai dari kami sendiri. Bicara soal instansi pemerintah, berarti tak terlepas dari pelayanan mumpuni di semua lini,” jelasnya.
Salah satu contoh adalah mempromosikan produk warga binaan yang dipasarkan di saluran e-commerce.
“Beragam program dan peningkatan sarana prasarana kami siapkan di Lapas Cipinang,” kata Prayer Manik. (Bob)