LDKS SMK Kesehatan Purworejo, Kesuksesan Dipengaruhi Kemampuan Berorganisasi dan Komunikasi

oleh
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., saat memberikan materi LDKS - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kesuksesan seseorang sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam berorganisasi dan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan, akademik hanya mempengaruhi 20-30 persen kesuksesan seseorang. Sisanya dipengaruhi oleh (salah satunya) kemampuan organisasi dan juga komunikasi.

Hal itu mengemuka dalam penyampaian materi tentang Kepemimpinan dan Organisasi pada kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) calon pengurus OSIS SMK Kesehatan Purworejo periode 2024/2025.

Materi tersebut disampaikan Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., usai membuka kegiatan LDKS bagi 37 calon pengurus OSIS SMK Kesehatan Purworejo pada Jum’at (04/10/2024).

Kata Nuryadin, pihaknya sangat serius didalam pembinaan organisasi di SMK Kesehatan Purworejo, salah satunya OSIS. Hal itu seusai dengan motto sekolah bahwa akan dikembangkan seluruh potensi anak.

“Kemampuan berorganisasi adalah potensi anak. Dan organisasi juga sangat penting di dalam menyiapkan anak-anak nanti terjun ke masyarakat,” ujar Nuryadin.

Fauziah Rahmawati, M.Pd., selaku pembina OSIS menyampaikan, bahwa LDKS dilaksanakan selama dua hari, dari Jum’at (04/10/2024) hingga Sabtu (05/07/2024), di sekolah dengan pemberian berbagai materi oleh narasumber.

Materi hari pertama, kata Fau, pemberian materi dari Kepala Sekolah tentang Kepemimpinan dan Organisasi, Pembuatan Proposal oleh Waka Kesiswaan Arini Fadhilah S.Pd., Gr., Public Speaking dari Feptia Eka Puji Rahayu, S.Pd., serta materi tentang Aturan OSIS dan Proker OSIS setahun kedepan.

“Untuk malam harinya ada malam keakraban yang diisi dengan pensi,” ujar Fau.

Di hari kedua LDKS, Sabtu (05/10/2024), kata Fau, diisi dengan wide game untuk memupuk kekompakan calon pengurus OSIS yang dibuat secara berkelompok.

Tujuan digelarnya LDKS, sebut Fau, bagi siswa kelas X sebagai pengenalan OSIS SMK Kesehatan Purworejo seperti apa, penguatannya seperti apa, tentang OSIS itu sendiri dan program-programnya.

“Juga supaya ketika OSIS baru dilantik sudah akrab dan kompak, sehingga tidak perlu berkenalan lagi. Jadi usai dilantik langsung bisa bekerja,” kata Fau.

Salah satu peserta LDKS, Nur Safangatul Walidaini, dari kelas XI Keperawatan 3, Ketua OSIS terpilih SMK Kesehatan Purworejo periode 2024/2025 merasa senang mengikuti kegiatan LDKS

“Pastinya senang, bangga karena bisa berkenalan dan bertemu dengan pengurus-pengurus baru. Juga bisa menambah wawasan dengan lebih mengenal organisasi OSIS itu sendiri,” pungkas Nur Safangatul Walidainia. (Jon)