KORANJURI.COM – Bengkel Teaching Factory (TeFa) Teknik Otomotif Esemkapurwa (SMK Muhammadiyah Purwodadi) Purworejo tahun ini kembali mendapatkan dukungan lagi.
Kali ini Esemkapurwa mendapat dukungan dari PT. Estima Solo dan Direktorat SMK melalui program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan. Program ini menjadi salah satu andalan Direktorat SMK karena melibatkan peran serta industri dalam menyiapkan SDM yang unggul dan kompeten.
Wisnu Anggoro, selaku Manajer TeFa Esemkapurwa Purworejo menjelaskan, dalam program ini menggunakan skema 1 : 1, artinya jika industri membantu SMK Rp 100 juta, Direktorat SMK juga akan membantu dengan jumlah yang sama.
“Bantuan dari industri bisa berupa ‘in kind’ atau ‘incash’. Industri bisa membantu pelatihan untuk siswa, magang guru, alat praktek atau uang cash. Dana ini biasanya dikeluarkan oleh perusahan sebagai CSR,” jelas Wisnu, Jum’at (29/12/2023).
Tahun ini, sebut Wisnu, PT. Estima Solo memberikan dukungan berupa ‘inkind’. Dukungan yang diberikan berupa pelatihan merakit motor dan mobil listrik untuk guru dan siswa, magang di PT. Estima, dan sumbangan chasis untuk Jeep Wisata listrik dengan total nilai bantuan Rp 362 juta.
Dengan skema 1 : 1, pemerintah melalui Direktorat SMK , kata Wisnu, juga memberikan dukungan dana sebesar Rp 362 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembelian peralatan praktek siswa yang peruntukannya digunakan untuk pengembangan bengkel Teaching Factory Teknik Otomotif.