KORANJURI.COM – Mahasiswa semester 3 Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) berhasil mentransformasikan ruang kecil jadi pojok belajar inspiratif.
Mahasiswa dari kelompok 7 yang beranggotakan Citra Milani (232180146) Alfin Nurhadi (232180147), Ella Riyanti (232180169) dan Selfia Putri Lestari (232180227)
ini, melaksanakan belajar bareng di kelas dengan metode Literasi dan tanya jawab di SDN Ngemplak, Kecamatan Gebang, Jum’at (22/12/2024)
Dalam belajar bareng yang diikuti 16 siswa SDN Ngemplak ini, keempat mahasiswa UMPWR ini mengawali kegiatan dengan Ice Breaking tepuk selamat pagi.
Pada kesempatan tersebut, Ella dan Citra menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan pojok belajar. Disampaikan, bahwa pojok belajar adalah ruang yang dirancang khusus untuk belajar, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Pada kegiatan utama, siswa disuruh memilih buku untuk di baca selama 10 menit, untuk selanjutnya siswa disuruh menceritakan sekilas isi buku yang telah dibaca. Bagi 3 murid tercepat yang berani maju ke depan kelas untuk menceritakan sekilas isi buku, mendapat hadiah khusus.
“Metode ini bermanfaat untuk melatih otak anak agar menjadi mudah mengingat,” jelas Selfia di kesempatan tersebut.
Usai kegiatan literasi, narasumber memberikan soal soal tebak tebakan dengan mata pelajaran IPAS pada materi tata surya. Pertanyaan juga diberikan untuk soal Matematika, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris dan PJOK. Untuk menarik siswa menjawab pertanyaan, diberikan hadiah bagi siswa yang berani dan menjawab dengan benar.
Untuk melatih agar anak mempunyai sifat percaya diri, siswa ditantang untuk maju kedepan kelas dan bernyanyi.
Sebagai selingan, diisi dengan ice breaking. Siswa diminta menyebutkan nama benda apapun dengan awalan Abjad yang sudah ditentukan, agar mereka kembali fokus.
Kegiatan diakhiri dengan tepuk Is The Best yang dipimpin oleh Citra yang bermanfaat untuk mengapresiasi anak-anak untuk berani menjawab dan tidak takut salah.
Adanya Pojok Belajar ini, membuat Gilang, salah satu siswa merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan, terutama tentang Pojok Belajar. Menurutnya, ini sangat berguna untuk ujian atau aplikasi di lapangan.
Siswa lainnya, Arjuna, juga merasa bahwa Pojok Belajar sangat penting karena dapat menumbuhkan budaya membaca di kelas. Sehingga dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas dan dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas dengan buku baca yang disediakan, tidak hanya buku cerita melainkan buku pembelajaran.
Alfin Nur Hadi, selaku ketua pelaksana kegiatan, berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk menambah minat belajar dan literasi siswa.
“Sehingga nanti siswa dapat mengembangkan daya pikir yang lebih kritis agar nantinya dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas dan kreatif,” ujar Alfin, Selasa (31/12/2024).
Melalui kegiatan ini, Alfin berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi SDN Ngemplak agar
minat belajar siswa terus meningkat di bidang literasi dan numerasi.
“Rencananya, acara serupa akan digelar lagi pada workhshop literasi yang akan datang,” pungkas Alfin. (Jon)
