Marak Lagi Tawuran Pelajar, Dirbinmas Polda Metro Ungkap Pemicunya

oleh
Ditbinmas Polda Metro Jaya menggelar pertemuan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Jakarta - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Tawuran yang melibatkan remaja di Jakarta selalu memicu keresahan. Mirisnya, para pelaku yang terlibat bentrok umumnya para pelajar.

Polda Metro Jaya melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) melakukan pendekatan dengan para kepala sekolah.

Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Badya Wijaya mengatakan, kasus tawuran yang melibatkan pelajar terus terjadi. Menurutnya, perlu ada tindakan pencegahan dan proaktif untuk mengawasi kegiatan para siswa.

“Pihak sekolah diharapkan terlibat dalam pencegahan tawuran pelajar. Ini juga untuk mewaspadai tren pelajar turun pada aksi-aksi demonstrasi,” kata Badya Wijaya saat pertemuan dengan MKKS Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Badya mengungkap, dari sejumlah kasus yang ditangani, polisi mengungkap tawuran antar pelajar banyak dipicu permasalahan sepele seperti pencarian jati diri.

Persoalan lain yang juga jadi pemicu, kata Badya Wijaya, masih seputar ketersinggungan dan penempatan rasa solidaritas yang kurang tepat.

“Permasalahan hati diri ini mendominasi penyebab tawuran antar pelajar yang melibatkan sekolah yang berbeda. Pelaku tawuran rata-rata tersulut oleh alumni sekolah mereka sendiri,” ujarnya.

Dirbinmas Polda Metro Jaya menyarankan, agar guru dan polisi membuat sebuah grup untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi.

“Untuk memudahkan laporan kejadian yang bisa jadi pemicu, termasuk bolos, tawuran, serta tindakan lain yang dilakukan para siswa,” jelasnya. (Lib)