KORANJURI.COM –
Tim Pramuka MA An Nawawi Berjan Purworejo ikut ambil bagian dalam kegiatan Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 (KPMN) yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Kwartir Nasional.
Dalam perkemahan yang berlangsung pada tanggal 17-22 Nopember 2024 di Bumi Perkemahan Cibubur ini, MA An Nawawi Berjan Purworejo menjadi bagian dari kontingen Jawa Tengah untuk tingkat Madrasah Aliyah.
Dalam event yang baru pertama digelar ini, MA An Nawawi Berjan Purworejo mengirimkan satu regu (sangga) putri beranggotakan 8 orang.
Mereka ini, Zaida hanifa (XI.5), Fiya Qotrun Nada Munawar (XI.1), Della Puspita Sari Lewaru (XI.Pk.1), Tita Levya Arini (XII.2), Diva Any Kumala (XI.Pk.1), Aisha Alya Mukhbita (XI.Pk 1), Retno Dina Ekayana XII.Pk.1) dan Suci Anggraini (XI.5) dengan Pembina Pendamping Arista Setyarini, S.Pd.
Tim Pramuka dari MA An Nawawi Berjan Purworejo diberangkatkan secara seremoni pada Sabtu (16/11/2024) siang oleh Kasi Penma Kementerian Agama Kabupaten Purworejo Waluyo, M.H., serta Kepala Madrasah H. Sahlan, S.Ag., MSI.
Dalam sambutannya Kasi Penma Kemenag berpesan bahwa siswa yang mengikuti kegiatan KPMN ini harus menjaga nama baik dan marwah dari madrsah khususnya dan bagi kementerian Agama serta nama baik kabupaten Purworejo di tingkat nasional.
“Perkenalkan dan tunjukkan kebaikan dan keistimewaan Purworejo, jaga kesehatan, jaga stamina, tetap semangat dan ikuti kegiatan sesuai dengan arahan panitia dan tinggalkan kesan yang baik bagi seluruh kontingen dari penjuru tanah air,” imbuhnya.
Didampingi Waka Kesiswaan Lailatul Machsunah, M.Pd., Arista Setyarini selaku pembina pendamping kegiatan KPMN menjelaskan, bahwa sebelum diberangkatkan, para peserta pada tanggal 7-8 Nopember 2024 mengikuti training center di Kwarda Jateng.
“Isi kegiatan selama training center, sebagai persiapan sebelum diberangkatkan ke Cibubur meliputi pelatihan yel-yel, menjalin keakraban dengan tim satu kontingen, Pionering dan pelatihan lain tentang Kepramukaan,” ujar Arista, Sabtu (16/11/2024) di sela kegiatan.
Dengan mengikuti KPMN, diharapkan oleh Arista, siswa bisa lebih mandiri, lebih peka terhadap masyarakat atau lingkungan, lebih berani menghadapi tantangan dan belajar lebih baik lagi. Juga belajar mengenal peserta lain, belajar membangun link serta mempererat persaudaraan dan solidaritas.
“Melalui KPMN ini kami berharap bahwa siswa kami bisa out of the box. Sebagai santri tidak hanya tahu lingkungan di dalam pesantren saja, tapi mereka bisa mengenal dunia luar dan berkreasi,” kata Waka Kesiswaan, Laila, menambahkan.
Menurutnya, itu merupakan salah satu upaya dalam pembentukan karakter dan mental bagi santri untuk menjadi manusia yang lebih baik, lebih tangguh dan lebih peka terhadap perubahan arus perkembangan zaman.
Dikatakan oleh Arista, KPMN tahun 2024 merupakan kegiatan pertemuan besar dalam rangka pembinaan Pramuka Penggalang dan Penegak di lingkungan madrasah secara nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang kuat, mandiri, serta memiliki rasa kebangsaan yang tinggi.
Melalui serangkaian program yang dirancang khusus, siswa madrasah akan dibekali dengan keterampilan hidup, kepemimpinan, serta penguatan nilai-nilai moral dan spiritual yang berlandaskan Pancasila.
“Dengan demikian, KPMN 2024 diharapkan mampu menjadi sarana untuk mencetak generasi yang unggul di era globalisasi,” ujar Arista.
Selama pelaksanaan KPMN, serangkaian kegiatan yang bersifat rotasi dan non rotasi dilaksanakan, diantaranya Spiritualitas, Pengembangan Diri, Teknologi Digital, Tantangan dan Keterampilan Kepramukaan, Kegiatan Khusus Bela Negara, Petualangan Air, Budaya dan Seni, Kewirausahaan dan Global, Wisata Edukasi, Permainan Besar Persaudaraan, Karnaval, Festival Kuliner dan Anjang Sana, Penampilan Budaya Kontingen Daerah, Numpa Tokoh dan Giat Prestasi.
Kegiatan KPMN Tahun 2024 dilakukan dengan pendekatan edukatif, kreatif, rekreatif, produktif, inovatif, kompetitif dan menantang yang dilakukan di alam terbuka.
“Sehingga peserta mengikuti kegiatan KPMN Tahun 2024 dengan Aman, Nyaman dan Selamat,” pungkas Arista. (Jon).