KORANJURI.COM – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, SMK Kesehatan Purworejo menggelar kegiatan upacara bendera, Selasa (01/10/2024). Diikuti semua siswa dan guru, upacara berlangsung di halaman sekolah setempat.
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menjelaskan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng serta komitmen civitas akademika SMK Kesehatan Purworejo untuk tetap mempertahankan ideologi Pancasila.
“Karena Pancasila bisa berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan pembangunan bangsa dan negara,” ujar Nuryadin.
Kebangkitan dan kemajuan bangsa, menurut Nuryadin, ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan hatinya.
“Inilah makna atau hikmah dari upacara hari ini,” sebut Nuryadin.
Disampaikan, diharapkan juga dengan upacara hari ini generasi Pancasila akan hadir yaitu melahirkan sosok pembelajar sepanjang hayat yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Dan para pelajar itu, terang Nuryadin, akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, berkeadilan di masa depan.
Sosok pelajar Pancasila ala SMK Kesehatan Purworejo, jelas Nuryadin, adalah pelajar yang akan dan tetap selalu 3T, Tertib Ibadah Tertib Belajar dan Tertib Berorganisasi, Anggun Akhlaknya Unggul Intelektualnya Simpatik Menarik Tenang meyakinkan.
“Tema upacara ini ‘Dengan Pancasila Kita Songsong Masa Depan Emas’. Untuk menyongsong itu setiap pelajar harus tetap semangat, spirit dan tetap mempunyai ideologi Pancasila,” ujar Nuryadin.
Ketua Yayasan Bina Tani Bagelen Ir Ari Tiasadi menyampaikan, dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini Yayasan Bina Tani Bagelen memberikan suatu hal yang lebih khusus kepada sekolah-sekolah yang ada dibawah yayasan.
“Karena memang ada beberapa sekolah kita juga menggunakan nama Pancasila, seperti SMK Pancasila 1, SMK Pancasila 2 dan SMA Pancasila,” ujar Ari.
Maka, ujar Ari, ada sentuhan yang lebih karena memang pihaknya punya sejarah yang panjang sebagai orang-orang pejuang. Sekolah ini benar-benar memegang ideologi Pancasila penuh dengan keyakinan dan semangat bahwa itulah sebagai simbol pemersatu.
“Sebagai kekuatan kita untuk berjalan, melangkah dengan lebih berani, lebih tegas, dan disiplin dalam semangat persatuan sesuai motto Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Maka kita harapkan juga spirit ini akan jalan terus dan justru akan terpupuk semakin baik dan menambah semangat dalam berjuang,” pungkas Ari. (Jon)