Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat HUT SMPN 13 Purworejo ke-46

oleh
Kepala SMPN 13 Purworejo Achmad Yulianto, S.Pd., saat melepas kegiatan jalan sehat Spenggalas Go, Kamis (13/02/2025) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM Memeriahkan HUT yang ke-46 (17 Februari 1979-17 Februari 2025), SMP N 13 Purworejo menggelar kegiatan Jalan Sehat Spenggalas Go, Rabu (13/02/2025).

Dilepas secara seremoni oleh kepala sekolah Achmad Yulianto, S.Pd., jalan sehat diikuti semua warga sekolah, parenting, alumni serta masyarakat umum dan anak-anak SD dengan jumlah peserta total mencapai 1.500 orang.

Menempuh jarak kurang lebih 5 km dengan mengambil rute jalan di lingkungan sekolah, dalam jalan sehat bertabur banyak doorprize dengan hadiah utama sepeda gunung. Untuk hadiah utama berhasil diraih ibu Wati dari Katerban, Kutoarjo.

Sarjono, M.Pd., selalu
Ketua Kegiatan HUT ke-46 SMPN 13 Purworejo menyampaikan, jalan sehat atau Spenggalas Go merupakan rangkaian kegiatan kedua dalam rangka HUT sekolah ke-46.

“Rangkaian kegiatan yang pertama, Spenggalas Cup yakni pertandingan bola voli antar SD. Diikuti 14 peserta dan diambil juara 1,2 dan 3. Juga ada lomba tari kreasi baru antar SD yang baru bisa dilaksanakan 18 Februari 2025,” jelas Sarjono di sela kegiatan.

Kegiatan dilanjutkan pada Jum’at (14/02/2025), yakni Spenggalas Bersahabat. Kegiatan ini diisi dengan senam, bersih-bersih lingkungan sekolah dan luar sekolah, serta pembagian 100 paket sembako untuk warga sekolah khususnya dan warga sekitar yang membutuhkan.

Selanjutnya Senin (17/02/2025), kata Sarjono, merupakan puncak HUT. Pada kesempatan ini akan ada launching buku guru dan buku siswa diikuti bazar selama 3 hari dari Senin (17/02/2025 hingga Rabu (19/02/2025) yang diinisiasi parenting. Ada sekitar 18 stand yang mengisi kegiatan bazar.

“Tema HUT ke-46 ‘Metamorfofest’. Yang memiliki makna: mewujudkan esensi tranformasi menggali potensi melalui festival,” terang Sarjono.

Harapannya, sebut Sarjono, SMPN 13 Purworejo bisa mengalami metamorfosa atau berubah, dari awalnya seperti apa, menjadi sekolah yang diperhitungkan di masyarakat.

SMPN 13 Purworejo itu menurut Sarjono, usianya sudah cukup umur. Namun dalam PPDB, SMPN 13 Purworejo bukanlah menjadi pilihan utama siswa SD saat mendaftar, tapi menjadi pilihan alternatif

“Dengan HUT ke-46 ini kita sambil promosi ke SD-SD. Harapannya dari siswa SD-SD ini nantinya SMPN 13 bisa menjadi pilihan pertama mereka dalam PPDB saat melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP,” kata Sarjono.

Kepala SMPN 13 Purworejo Achmad Yulianto, S.Pd., menambahkan, sesuai dengan tema Metamorfofest, diharapkan SMP N 13 Purworejo bisa berubah menjadi sekolah yang lebih baik lagi dan diakui masyarakat, tidak seperti yang dulu-dulu, sekolah yang hanya sekedar berjalan.

“Tapi kita sudah sama dengan sekolah yang lain, baik dari segi guru, mutu pendidikan, tenaga kependidikan. Juga dari segi prestasi siswa di bidang non akademik,” ungkap Yulianto.

Sesuai dengan kebijakan pemerintah, untuk pemerataan pendidikan, sekolah bisa dimana saja. Dengan bersekolah di tempat yang lebih dekat, maju dan berkualitas, maka akan terasa nyaman.

“Melalui kegiatan ini masyarakat bisa melihat sendiri bagaimana kondisi sekolah kita,” pungkas Yulianto. (Jon)