KORANJURI.COM – SMK Ma’arif NU 1 Bener, yang beralamat di jalan Magelang Km. 12, Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jateng menggelar kegiatan Job Fair, Jum’at (07/06/2024).
Sebanyak 20 industri dan perguruan tinggi mengikuti Job Fair ini, yang secara seremoni dibuka oleh Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng Maryanto, S.Pd., M.Sc., yang ditandai dengan pemukulan gong.
Selain Kacabdin, pada pembukaan Job Fair juga dihadiri
pengawas SMK dari Cabdin, H. Achmad Chamdani, M.Pd dan Bani Mustofa, M.Pd., Dinperintransnaker, jajaran Forkopimcam Bener, Forum BKK, Iduka, tokoh masyarakat setempat serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Maryanto menyebut, Job Fair ini salah satu kegiatan yang menjembatani antara sekolah dan industri, dalam hal ini SMK. Karena SMK merupakan pencetak calon tenaga kerja dan Industri atau user membutuhkan tenaga kerja lulusan SMK.
“Jadi mendekatkan antara calon tenaga kerja yang dihasilkan SMK dengan industri pengguna tenaga kerja,” ujar Maryanto.
Karena industri menyebar di beberapa kota, kata Maryanto, dengan Job Fair didatangkan ke sekolah supaya lulusan SMK pencari kerja bisa lebih dekat mengenal industrinya.
“Dengan industri datang ke sekolah, mereka akan melihat langsung, tidak hanya sekedar menawarkan produk. Tapi bisa melihat situasi pembelajaran di sekolah itu, apa yang disiapkan sekolah selama 3 tahun sehingga bisa menghasilkan anak-anak yang siap kerja,” kata Maryanto.
Kepala SMK Ma’arif NU 1 Bener M.Churdaini, S.Pd.I, M.Pd.,. menjelaskan, Job Fair tersebut digelar dalam rangka bagian dari Akhirussanah dan juga Harlah SMK Ma’arif NU 1 Bener yang ke 20.
“Juga bagian dari pelaksanaan tugas program bantuan SMK Pusat Keunggulan yang diterima di tahun 2024 ini,” jelas Churdaini.
Job fair ini, menurut Churdaini, diperuntukkan utamanya untuk alumni, baik itu alumni tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya, yang memang mereka-mereka belum mempunyai pekerjaan.
Karena pihaknya juga bermitra dengan BKK (Bursa Kerja Khusus) yang lain, dari sekolah juga mengundang mereka, siapa tahu ada alumninya yang juga belum bekerja.
“Banyak lowongan di Job Fair ini. Semisal PT Selalu Cinta Indonesia, ada lebih dari 500 lowongan dan kita diberi kuota 200 an, untuk operator pembuatan sepatu. USG, Sritex juga banyak lowongan,” ungkap Churdaini.
Disampaikan pula, untuk 225 siswa lulusan tahun ini hampir 50 persennya sudah langsung terserap di dunia kerja, seperti di PT BRA Bantul, LPK Khansa, USG Semarang dan masih banyak lainnya.
“Sebagian diantaranya juga melanjutkan kuliah. Dengan Job Fair ini diharapkan semua alumni yang belum bekerja khususnya alumni tahun 2024 bisa terserap semua,” harap Churdaini.
Dalam Job Fair ini juga dimeriahkan dengan pentas P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pencasila) bertema Kebekerjaan. Selain anak-anak tampil di panggung untuk penguatan budaya lokal, juga digelar expo atau bazar.
Siswa membuat stand-stand dengan menjual aneka produk makanan atau minuman yang diolah sendiri.
Dengan Expo, menurut Churdaini, melatih anak-anak supaya lebih mandiri, yang dimulai dari awal membuat produk dan menjualnya.
“Job Fair ini sebagai media yang baik untuk mendekatkan antara alumni yang belum bekerja dengan industri yang membutuhkan pekerja,” pungkas Churdaini.
Berikut nama-nama perusahaan atau perguruan tinggi yang mengikuti Job Fair di SMK Ma’arif NU 1 Bener.
LPK Kansha Indonesia Center, PT. Indomarco Prismatama, PT. Anugerah Abadi Magelang, PT. Busana Remaja Agracipta, PT. Midi Utama Indonesia Tur, PT. Usmanjaya Mekar Textile Ind, PT. Lidah Buaya Group, PT. Sri Rejeki Isman TBK, PT. Karya Tama Mitra Sejati, PT. Ungaran Sari Garment (USG).
PT. Bagelen Raharja Sejahtera, Balens Optik, PT. Pos Indonesia, PT. Selalu Cinta Indonesia (SCI), PT. Chandra Buana, Bintang Jaya Motor (BJM), Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ), Politeknik Sawunggalih Aji (POLSA), STAINU Purworejo dan STIE Rajawali Purworejo. (Jon)