KORANJURI.COM – Dua Pengawas SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng, H. Achmad Chamdani, M.Pd., dan H. Bani Mustofa, M.Pd., melakukan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMK Kesehatan Purworejo, Sabtu (21/12/2024).
Dalam pembukaan PKKS yang diikuti kepala sekolah, semua guru, ketua komite dan Ketua Yayasan Bina Tani Bagelen ini, dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas PKKS dan tanya jawab seputar PKKS.
Pada agenda rutin tahunan ini, kepala sekolah mempresentasikan program-program yang sudah dicapai, kendala-kendalanya, bagaimana kedepan yang akan dilaksanakan, dilampiri dengan data-data.
Dalam kegiatan yang dibagi menjadi dua bagian tersebut, salah satu pengawas, H.Achmad Chamdani melakukan wawancara dan tanya jawab kepada seluruh Waka, BKK dan guru.
Pada Waka Kesiswaan, H. Achmad Chamdani melakukan wawancara dan tanya jawab seputar kegiatan sekolah. Dia juga menanyakan beberapa hal seputar kurikulum merdeka yang telah dilaksanakan SMK Kesehatan Purworejo, program P5, serta bagaimana pelaksanaannya selama 1 tahun ini.
“Beliau juga menanyakan tentang prestasi siswa dan guru serta bentuk pembinaan seperti apa yang dilakukan pihak sekolah untuk memberikan perhatian pada siswa dan guru yang berprestasi,” ujar Arini Fadhilah, S.Pd., Gr., Waka Kesiswaan SMK Kesehatan Purworejo usai kegiatan.
Menurut Arini, H. Achmad Chamdani juga memberikan saran untuk mempersiapkan diri memulai tracer study serta menyiapkan siswa untuk berwirausaha lebih banyak lagi.
Pada bagian akhir, kata Arini, kedua pengawas melanjutkan dengan menanyakan kendala yang dihadapi sekolah saat ini serta solusi dan saran ke depan agar lebih baik.
Pada penutupan, H. Achmad Chamdani menyimpulkan hasil PKKS, bahwa Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., mendapatkan predikat ‘SANGAT BAIK’ dari hasil pemeriksaan berkas dan wawancara, sehingga diharapkan dapat melanjutkan untuk menjadi kepala sekolah.
Dari hasil PKKS tersebut diharapkan SMK Kesehatan Purworejo mampu tetap mengemban amanah dengan baik, melanjutkan program dengan lebih mantap serta meningkatkan pelayanan dan lebih serius terhadap lulusan untuk berwirausaha, bekerja atau melanjutkan.
Atas hasil PKKS yang diterimanya ini, Nuryadin selaku kepala SMK Kesehatan Purworejo merasa bangga dan senang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim, bapak ibu guru yang sudah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik dan tim administrasi kesiapan PKKS yang telah melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Nuryadin.
Menurutnya, predikat Sangat Baik tersebut, bukan hanya capaian dirinya secara pribadi selaku kepala sekolah saja, tapi capaian kinerja semuanya saja, baik dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan bapak ibu guru.
“Karena memang konsep kepemimpinan saya adalah kolegial, semua berjalan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” kata Nuryadin.
Dari hasil PKKS tersebut, dipakai oleh stakeholder, pimpinan, yayasan, untuk mempertimbangkan, apakah kepala sekolah pasca habis masa periodenya apakah akan dilanjutkan atau tidak
“Diharapkan dengan hasil PKKS ini akan lebih memberikan kepercayaan masyarakat, kepada siswa baru lulusan tahun ini untuk mendaftar di SMK Kesehatan Purworejo,” pungkas Nuryadin. (Jon)