KORANJURI.COM – SMK Kesehatan Purworejo menggelar kegiatan Job Fair 2024, bekerjasama dengan Dinperintransnaker Kabupaten Purworejo, Selasa (19/11/2024).
Secara seremoni, Job Fair dibuka oleh Minarningsih, S.E., M.M., Mediator Hubungan Industrial Ahli Madya Pembina (IV/a) yang ditangani dengan pemotongan pita. Usai pembukaan Job Fair, dilanjutkan dengan kunjungan ke stand-stand peserta.
Pada kesempatan tersebut Minar sangat mengapresiasi SMK Kesehatan Purworejo yang telah menyelenggarakan sekaligus mendukung pelaksanaan kegiatan job fair ini.
Dengan momentum job fair, kata Minar, agar dapat dimanfaatkan para siswa kelas XII untuk dapat bekerja dan menggapai cita-cita. Kepada perusahaan Minar mengharapkan agar perusahaan bisa menerima difabel untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku.
Perusahaan-perusahaan yang ada, ujar Minar, agar dapat bersinergi dengan Pemkab Purworejo dalam mengembangkan investasi di Kabupaten Purworejo agar iklim investasi lebih baik dan dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
“Dengan adanya job fair ini diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara pencari kerja dan pihak perusahaan serta menambah wawasan peserta didik khususnya kelas XII dalam menghadapi tantangan dunia pekerjaan di era globalisasi,” kata Minar.
Hadir dalam pembukaan Job Fair Pengawas SMK dari Cabdin Wilayah VIII Jateng H. Achmad Chamdani, S.Pd., M.Pd., forum BKK, jajaran komite, jajaran Pengurus Yayasan Bina Tani Bagelen, alumni serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Yoga Wicaksono, S.Pd., Koordinator BKK SMK Kesehatan Purworejo yang juga Ketua Panitia Job Fair mengungkapkan, bahwa Job Fair digelar dalam rangka kegiatan SMK PK (Pusat Keunggulan) dan diikuti 11 DUDI.
Masing-masing perusahaan membuka lowongan sesuai bidang atau latar belakang masing-masing.
Perusahaan peserta Job Fair ini LPK Serba Indo, PT Dian Yogya Perdana, LPK Hanguk Soraksan, LPK Arcadia (SO), Kastara Ocean Indonesia, Insan Medica (Homecare), PT Sukses Mandiri Utama, PT Renshomoro, PT Marine Cruise Indonesia, PT Prima Multi Usaha Indonesia dan Optic Balens.
Menurut Yoga, Job Fair tidak hanya diperuntukkan bagi alumni atau siswa SMK Kesehatan Purworejo saja, tapi juga untuk masyarakat umum
“Dengan adanya Job Fair ini diharapkan bisa mengurangi angka pengangguran di Purworejo, khususnya di SMK Kesehatan Purworejo. Jadi diharapakan anak-anak pasca lulus tidak ada yang nganggur. Mereka bisa kuliah, bekerja, berwirausaha atau bekerja sambil kuliah,” ujar Yoga.
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menyambut baik dan merasa gembira bahwa kegiatan Job Fair yang berlangsung sehari ini bisa berjalan dengan baik.
Program ini, kata Nuryadin, rutin tiap tahun dilaksanakan dan merupakan bagian dari pelaksanaan motto sekolah, bahwa profil siswa SMK Kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah.
“Jadi kita memberikan jaminan kepada lulusan, bahwa jangan sampai lulusan SMK Kesehatan Purworejo nganggur. Salah satu bentuk dari komitmen itu, dengan terselenggaranya Job Fair ini,” terang Nuryadin.
Dalam Job Fair, sebut Nuryadin, juga dihadirkan beberapa perguruan tinggi baik negeri atau swasta. Sehingga siswa bisa menentukan pilihan, apakah mau kerja atau melanjutkan atau kerja sambil kuliah, sekolah sudah menyediakan.
Dia berharap, semoga dengan kegiatan ini akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap SMK Kesehatan Purworejo dan dampaknya diharapkan masyarakat yang mau mendaftar di SMK Kesehatan Purworejo makin meningkat.
“Karena selain prosesnya kita jaga, juga lulusannya mendapat jaminan kerja di dalam atau luar negeri, juga jaminan kuliah untuk program beasiswa ataupun reguler atau lainnya,” pungkas Nuryadin. (Jon)