KORANJURI.COM – Sebanyak 134 siswa kelas XII SMK Kesehatan Purworejo dari jurusan Farmasi (58) dan Keperawatan (76) mengikuti Wisuda dan Sumpah Profesi Asisten Tenaga Kesehatan (Asnakes) angkatan ke VIII tahun pelajaran 2023/2024, Rabu (22/05/2024) di auditorium Kasman Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Wisuda ini dihadiri dua pengawas SMK dari Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng, H. Bani Mustofa, S.Pd., M.Pd., dan H.Achmad Chamdani, S.Pd., M.Pd., Ketua PAFI dan PPNI Purworejo, jajaran pengurus Yayasan Bina Tani Bagelen, Direktur RS swasta dan Negeri se Purworejo, pimpinan apotek se Purworejo, para orangtua siswa, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dipimpin oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos, M.Pd, acara wisuda berlangsung khidmat, yang ditandai dengan pengalungan samir, penyerahan ijasah secara simbolis dan dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat.
Usai diwisuda, para siswa menjalani sumpah profesi Asisten Tenaga Kesehatan, yang dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah profesi oleh perwakilan wisudawan, dan diakhiri dengan pelantikan Asisten Tenaga Kesehatan oleh Kepala Sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menyebut, dengan adanya sumpah profesi Asisten Tenaga Kesehatan keperawatan dan farmasi, menandakan wujud komitmen yang tulus kepada diri sendiri serta Tuhan Yang Maha Esa untuk menjunjung etika profesi.
Pada para wisudawan Nuryadin meminta agar menjaga nama baik diri sendiri, almamater dan keluarga dengan jalan berperilaku serta berprestasi yang baik di rumah, tempat kerja dan di masyarakat.
“Jalankan 4 T. Tertib ibadah, Tertib Belajar, Tertib Berorganisasi dan Tertib Bekerja, anggun akhlaknya, unggul intelektualnya, simpatik menarik tenang meyakinkan sehingga siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah,” pesan Nuryadin.
Disampaikan juga dalam kesempatan tersebut, bahwa untuk lulusan 2023/2024 ini, ada 6 siswa yang telah diterima di Perguruan Tinggi/Poltekkes Negeri serta 6 anak lainnya sedang menjalani proses bekerja di Jepang. Untuk beberapa anak lainnnya sedang dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi atau bekerja di dalam negeri.
Kegiatan wisuda juga diselingi dengan penampilan hadroh, Tari Gambyong, penampilan Sakuba X, Sakuba XII, Tari Angguk, pencak silat, Tampan Band serta paduan suara oleh siswa. Dalam kesempatan tersebut juga ada pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi baik akademik maupun non akademik.
Untuk siswa dengan nilai ujian sekolah terbaik diraih Erry Rahma (Asisten Keperawatan & Daycare) dengan total nilai 1.330 dan nilai rata-rata 88,5 serta Mifta Dwi Farhana (Farmasi Klinis & Komunitas) dengan total nilai 1.317 dan nilai rata-rata 87,82. (Jon)
