KORANJURI.COM – Sebanyak 50 anggota Penegak Bantara Gerakan Pramuka Gugus Depan 11.06.06.107/108 yang berpangkalan di SMK Kesehatan Purworejo resmi dilantik.
Pelantikan dilakukan oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., selaku Kamabigus dalam sebuah upacara.
Nuraini Samaku, S.Pd., selaku Pembina Pramuka SMK Kesehatan Purworejo menjelaskan, bahwa kegiatan pelantikan Penegak Bantara ini berlangsung selama dua hari, dari Selasa (03/09/2024) hingga Rabu (04/09/2024).
Diawali dengan upacara pembukaan kegiatan, kata Nuraini, tujuan dari pelantikan Penegak Bantara ini untuk mengesahkan seorang Pramuka Penegak yang telah memenuhi syarat-syarat Bantara.
“Melalui pelantikan ini, seorang Penegak diakui secara resmi sebagai anggota Penegak Bantara, yang menandakan bahwa ia telah mencapai tahap awal dalam golongan Penegak,” jelas Nuraini, Rabu (04/09/2024).
Di hari pertama kegiatan, ungkap Nuraini, setalah upacara pembukaan dilanjutkan dengan pembuatan tenda, wide game dengan pertanyaan mengenai materi ke pramukaan. Kegiatan dilanjutkan pada malam harinya dengan pelantikan Penegak Bantara, dilanjutkan dengan pentas seni tiap anggota.
Untuk kegiatan di hari kedua, pelaksanaan upacara penutupan Pelantikan Penegak Bantara yang dipimpin oleh Pembina Pramuka, diikuti dengan prosesi pelepasan tanda peserta sebagai simbol berakhirnya kegiatan.
“Setelah itu, Dewan Ambalan memimpin evaluasi kegiatan, dimana peserta memberikan masukan dan saran untuk perbaikan kegiatan serupa di masa depan. Kegiatan resmi ditutup dan seluruh peserta bersiap untuk kembali ke tempat masing-masing,” terang Nuraini.
Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin berharap, dengan pelantikan tersebut semoga bisa bermanfaat bagi anak-anak dan diharapkan dengan dilantiknya kepengurusan yang baru akan lebih menggairahkan lagi gerakan kepanduan di SMK Kesehatan Purworejo.
“Semoga lebih kreatif, lebih inovatif dan lebih bersemangat lagi di dalam melaksanakan program-program kepramukaan di SMK Kesehatan Purworejo,” harap Nuryadin.
Kepada para pengurus, Nuryadin menyampaikan, karena merupakan pemimpin atau penggerak, jadilah pemimpin yang bisa menjadi contoh pada teman-temannya. Pegang spirit dan motto sekolah, yakni Profil Siswa SMK Kesehatan Purworejo akan tetap dan selalu 3T, Tertib Ibadah, Tertib Belajar dan Tertib Berorganisasi.
Dengan aktif di organisasi kepramukaan, kata Nuryadin , jangan sampai mengganggu kegiatan belajar dan ibadahnya. Justru dengan aktif berorganisasi di kepramukaan ini, semangat belajar dan beribadah harus lebih baik lagi.
“Jadilah pemimpin gerakan kepramukaan yang bisa dicontoh, yaitu tetap berprestasi, rajin beribadah dan simpatik, menarik, tenang meyakinkan. Sehingga ketika lulus sudah siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah,” pungkas Nuryadin. (Jon)
