KORANJURI.COM – STIKes Bantul menggelar kegiatan Finalisasi Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Berlangsung di Hotel Grand Rohan Yogyakarta tanggal 28-29 November 2024, kegiatan Finalisasi Dokumen SPMI diikuti jajaran civitas akademika STIKes Bantul, dari dosen dan tenaga kependidikan.
Drs Slamet Rahardjo, Ketua BPH STIKes Bantul yang hadir pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap, dengan kekompakan, mutu pendidikan di STIKes Bantul bisa lebih ditingkatkan.
Ahmadi Ruslan Hani, S.Pd, M.Pd.Si., Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan juga pengampu bagian Penjaminan Mutu STIKes Bantul menjelaskan, bahwa salah satu bagian dari kegiatan pembinaan dari Dikti terkait dengan peningkatan mutu perguruan tinggi, salah satunya terkait pengelolaan aplikasi SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) di Perguruan Tinggi.
“Dan salah satunya adalah Finalisasi Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal ini,” ujar Ahmadi, Kamis (28/11/2024).
Tujuan Finalisasi Dokumen ini, kata Ahmadi, untuk evaluasi dokumen SPMI yang sudah ada dan kemudian penyempurnaan finalisasi yang akan menjadi dokumen resmi dalam tahapan pelaksanaan siklus SPMI baik penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan penetapan mutu.
Ketua STIKes Bantul Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menyampaikan, bahwa program ini adalah program dari kementerian pendidikan tinggi. Di Yogyakarta, ada 5 perguruan tinggi swasta yang mendapat program ini.
“Dengan program ini STIKes Bantul akan lebih baik lagi dan saya berharap nanti pasca pelatihan ditargetkan akreditasi unggul bisa kita capai untuk 2 tahun kedepan,” kata Nuryadin.
Karena tantangan sekarang ini, menurut Nuryadin, pengembangan perguruan tinggi di Yogyakarta tantangannya cukup berat. Dimana tahun ini jumlah mahasiswa baru dari luar Yogyakarta yang masuk ke wilayah Yogyakarta menurun drastis.
Tentu ini, ujar Nuryadin, satu fenomena yang harus diantisipasi bersama termasuk STIKes Bantul, caranya dengan selalu meningkatkan mutu internal di dalam memberikan pelayanan, baik administrasi atau kwalitas perkuliahan sampai penjaminan pasca lulus dari STIKes Bantul.
“Saya berharap dari acara ini akan kita ketahui kelebihan, tantangan kita, kelemahan kita, kedepan mau seperti apa. Sehingga nanti akan mempermudah bagi saya untuk mengembangkan dan menempatkan posisi STIKes Bantul pada posisi yang terbaik diantara perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, bahkan di Indonesia,” pungkas Nuryadin. (Jon)