KORANJURI.COM – SMPN 13 Purworejo mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H. Berlangsung di indoor sekolah, peringatan maulid nabi ini diikuti semua siswa dan bapak ibu guru.
Bertemakan ‘Mari Kita Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Landasan dan Pondasi untuk Meraih Prestasi’, peringatan maulid nabi menghadirkan Habib Usman Barabah, pengasuh Ponpes Bidayatul Hidayah Kutoarjo sebagai penceramah.
Dalam tausiyahnya Habib Usman menyampaikan tentang keistimewaan yang dimiliki Rasulullah yang tidak dimiliki orang lain/orang biasa. Ada 10 poin yang disampaikan. Diantaranya, bagaimana Rosulullah jika berjalan tak ada bayangannya, karena beliau hakekatnya manusia namun bukan manusia biasa, tapi cahaya (nur).
“Termasuk yang dalam kesehariannya seperti manusia biasa, namun saat beliau buang air tidak bau dan tidak berbekas,” ujar Habib Usman.
Setelah tahu tentang profil dan figur Rosulullah yang lebih dari manusia yang lain, dan dengan mengenalnya, akan menambah ras cinta kepada beliau. Jika tambah rasa cintanya, maka akan otomatis mudah mengikutinya.
“Poinnya supaya mengikuti. Untuk mengikuti harus cinta dulu. Untuk cinta harus kenal dulu. Seperti pepatah, tak kenal maka tak sayang,” kata Habib.
Kepala SMPN 13 Purworejo Achmad Yulianto, S.Pd., menjelaskan, sebelum dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan diawali dengan sarapan pagi bersama siswa. Dilanjutkan dengan pelaporan hasil ulangan tengah semester kepada orangtua siswa atau wali siswa.
“Kita berikan motivasi agar orangtua selalu memantau perkembangan dan pergaulan anaknya dengan mengecek hpnya. Orangtua juga harus memberikan teladan yang baik bagi anak. Juga supaya selalu mendampingi agar selalu ada kasih sayang, karena anak-anak aset orangtua,” ujar Achmad Yulianto di sela kegiatan.
Orangtua, kata Achmad Yulianto juga diminta untuk melatih anak-anak untuk bertanggungjawab, jika melakukan suatu perbuatan atau kesalahan jangan menghindar.
Yang melatarbelakangi adanya tema Meneladani Akhlak Rosulullah SAW untuk Landasan dan Pondasi Meraih Prestasi, menurut Achmad Yulianto, karena pelajar muslim saat ini seperti tak punya figur. Padahal umat Islam memiliki figur utama yakni Nabi Muhammad SAW
Diharapkan setelah tahu dan mengenal Nabi Muhammad SAW, siswa bisa meraih dan meningkatkan prestasi dilandasi akhlak yang baik seperti Rosulullah. Hal itu sesuai visi sekolah, yakni Cerdas Berprestasi.
“Semoga Alloh merestui. Karena kita hanya bisa berdoa dan berusaha, namun semua Alloh yang menentukan,” pungkas Achmad Yulianto. (Jon)