Tiga Hari SMK Kesehatan Purworejo Gelar Kegiatan P5, Ini Tujuannya

oleh
Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan P5 di SMK Kesehatan Purworejo - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Selama tiga hari, dari Senin (10/06/2024) hingga Rabu (12/06/2024), SMK Kesehatan Purworejo melaksanakan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pencasila) yang diikuti kelas X dan XI.

Untuk kelas X, kegiatan P5 kali ini bertema Bangunlah Jiwa dan Raganya serta tema P5 kelas XI Kebekerjaan.

Heni Ria Agustin, S.Pd., perwakilan koordinator P5 menjelaskan, di hari pertama, Senin (10/06/2024), kelas X melaksanakan sosialisasi kesehatan mental remaja yang diisi oleh Dwi Susi Herawati, S.Psi.

“Narasumber menyampaikan, bagaimana membangun jiwa atau mental yang kuat di tengah kondisi remaja saat ini yang penuh dengan introvert, tidak percaya dan lingkungan-lingkungan yang toxic,” jelas Heni, Rabu (12/06/2024).

Di hari yang sama, kata Heni, kelas XI diisi dengan kegiatan Presentasi. Anak-anak kelas XI yang sudah melakukan PKL di apotik dan puskesmas, kemudian mereka mempresentasikan apa yang didapat selama PKL.

Ada juri dan penanya dalam kegiatan ini, yang menanyakan tentang budaya kerja selama PKL, pengalaman dan masa depan atau cita-cita berubah atau tidak setelah mengikuti PKL.

“Di hari kedua, Selasa (11/06/2024), khusus untuk kelas X, lomba masak dan makan bersama dengan tema ‘Menyusun Gizi Seimbang dalam Piringku’,” ungkap Heni.

Menurutnya, karena temanya Bangunlah Jiwa dan Raganya, jika di hari pertama sudah membangun jiwanya, maka di hari kedua ini mereka membangun raganya dengan makanan yang sehat yang mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, ada sayur, buah dan dilengkapi dengan minuman sehat seperti jamu-jamuan, jus tomat, dan infused water.

“Hari kedua ini diakhiri dengan makan bersama, dengan wali kelas masing-masing,” terang Heni.

Di hari ketiga pelaksanaan P5, Rabu (11/06/2014) diisi dengan senam bersama dan membersihkan lingkungan. Kegiatan ini diikuti siswa kelas X dan XI.

Tujuan P5, kata Heni, memberikan wawasan baru, serta adanya potensi lokal dan berpeluang menjadi usaha, mengenal potensi diri, membangun kerjasama, meningkatkan kemandirian, kreativitas, memupuk hard skill dan soft skill serta memberikan pengalaman bermakna juga.

“Untuk yang tema Bangunlah Jiwa dan Raganya mengarah ke perkembangan fisik dan psikologis, memelihara kesehatan fisik dan mental baik dirinya atau orang lain,” pungkas Heni. (Jon)