KORANJURI.COM – Untuk meningkatkan minat baca siswa, SMPN 6 Purworejo menggelar kegiatan workshop ‘Pemberdayaan Perpustakaan untuk Meningkatkan Literasi di SMPN 6 Purworejo’, Kamis (21/03/2024).
Menghadirkan narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Purworejo (Dinpusip), Aspiyatun, S.IP selaku Kabid Perpustakaan dan Hari Bowo Ottoifan selaku pustakawan ahli muda, workshop diikuti 32 siswa dari perwakilan kelas dan OSIS.
Dalam paparannya, Aspiyatun menjelaskan, Literasi perpustakaan merupakan kemampuan seseorang dalam mengakses, mengevaluasi, menggunakan, dan menyebarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber yang terdapat di perpustakaan.
Literasi ini, kata Aspiyatun, penting bagi pengembangan siswa karena membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan membaca yang kritis, pemahaman yang mendalam terhadap topik tertentu, serta kemampuan untuk melakukan penelitian yang efektif.
“Minat baca merupakan ketertarikan seseorang terhadap membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat,” jelas Aspiyatun.
Memiliki minat baca yang tinggi, menurut Aspiyatun, memberikan banyak manfaat bagi siswa, antara lain meningkatkan kosakata dan pemahaman mereka, merangsang imajinasi dan kreativitas, serta memperluas wawasan tentang dunia dan budaya yang berbeda.
Selain itu, minat baca juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, pemecahan masalah dan penalaran kritis siswa.
“Meningkatkan minat baca juga penting karena menjadikan kemandirian belajar siswa, pengembangan empati, serta meningkatkan konsentrasi,” ujar Aspiyatun.