KORANJURI.COM – Pendidikan Pra Nikah, menjadi salah satu materi penting dalam kegiatan Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) di SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo (Esemkapurwa) tahun pelajaran 2024/2025.
Fortasi atau MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ini sendiri diikuti 122 siswa baru kelas X, yang berasal dari 5 konsentrasi keahlian, yakni TKR 36 siswa, TSM 33 siswa, TKJ 15 siswa, ULP 23 siswa dan Perhotelan 15 siswa.
Materi Pendidikan Pra Nikah diberikan di hari ketiga MPLS, dari pelaksanaan lima hari yang dimulai sejak Senin (22/07/2024) hingga Jum’at (26/07/2024), oleh pemateri Muh Dain, S.Pd.I., Penyuluh Agama Islam KUA Purwodadi.
Kepala Esemkapurwa Purworejo Sumarjo, S.Fil.I., M.Pd., mengungkapkan, bahwa pendidikan pra nikah dalam Islam adalah proses persiapan dan pembelajaran yang dilakukan sebelum menikah untuk mempersiapkan calon pasangan agar memahami tanggung jawab, hak, kewajiban, serta tata cara dalam menjalani kehidupan pernikahan sesuai ajaran Islam.
“Tujuannya memberikan pemahaman yang mendalam tentang arti pernikahan dalam Islam, hak dan kewajiban suami istri, serta bagaimana membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ujar Sumarjo, Kamis (25/07/2024).
Dalam menghadapi sebuah perkawinan, mengutip penjelasan Muh Dain, kata Sumarjo, bahwa calon pasangan harus memahami pentingnya kesiapan mental dan emosional sebelum memasuki ikatan pernikahan. Meliputi pemahaman tentang komitmen, kesabaran, pengertian, dan kemampuan memahami serta menghargai perbedaan antar pasangan.