KORANJURI.COM – SMPN 36 Purworejo meresmikan mushola Al-Mujahidin dan ikon baru sekolah ‘Sembada’, Senin (02/06/2025).
Secara simbolis, peresmian dilakukan oleh Wasit Diono, S.Sos., Kepala Dindikbud Kabupaten Purworejo periode 2022-2025, didampingi Dwi Handayani, S.E., M.M., Kabid Pengembangan Kurikulum, Bahasa dan Sastra Dindikbud. Peresmian ditandai dengan penandatanganan plakat dan prasasti oleh Wasit Diono.
Peresmian mushola Al-Mujahidin dan ikon baru sekolah Sembada, merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Perpisahan Siswa kelas IX tahun pelajaran 2024/2025, yang diikuti 188 siswa.
Acara yang dihadiri oleh siswa, guru dan karyawan, orang tua, tokoh masyarakat, serta tamu undangan ini berlangsung meriah dan khidmat di lapangan indoor sekolah, yang diinisiasi paguyuban orangtua kelas IX.
Pada kesempatan tersebut, Kepala SMPN 36 Purworejo S.Kom., M.M.Pd., memberikan apresiasi dan hadiah kepada siswa-siswi yang berprestasi dalam perolehan pencapaian akademik, literasi, dan kepeduliannya terhadap sekolah.
“Ada makna filosofi dalam pemberian nama mushola Al-Mujahidin dan ikon baru sekolah Sembada,” ujar Suryadi, Selasa (03/06/2025).
Mujahidin, kata Suryadi, dalam bahasa Arab berarti para pejuang, yang mengandung makna perjuangan, bukan hanya dalam konteks fisik, tetapi juga perjuangan dalam bentuk usaha, kesungguhan, dan keteguhan hati untuk menjalankan ajaran agama, menegakkan kebenaran, serta memperbaiki diri.
Dengan nama Al-Mujahidin, mushola ini diharapkan menjadi tempat di mana seluruh warga sekolah dapat bersemangat dalam berjuang, meningkatkan kualitas ibadah, membangun karakter yang kuat, dan menjaga keimanan.
“Mushola Al-Mujahidin mengajak setiap orang untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan istiqamah dalam kebaikan,” jelas Suryadi.
Ikon baru sekolah Sembada, menurut Suryadi, digambarkan sebagai seorang pemuda gagah dengan sikap tegas dan penuh semangat. Sembada merupakan akronim dari SMP Bagelen Dua yang saat ini dikenal sebagai SMPN 36 Purworejo.
Sembada, kata Suryadi, lebih ikonik dan memperhatikan kultur budaya lokal. Ikon Sembada dirancang khusus untuk menginspirasi seluruh siswa agar menjadi pemuda-pemudi yang berani menghadapi tantangan dan bertanggung jawab dalam setiap langkah kehidupan.
“Sembada juga dikaitkan dengan cerita legenda Ajisaka di tanah Jawa,” ungkap Suryadi.
Dari cerita legenda Ajisaka, sebut Suryadi, menggambarkan sifat Sembada yang setia, teguh, dan taat memegang amanah, sehingga diharapkan menjadi contoh untuk seluruh keluarga besar SMPN 36 Purworejo.
Penggunaan istilah Sembada di lingkungan SMPN 36 Purworejo juga diperuntukkan untuk nama ikatan alumni, kelompok paduan suara Sembada Voice, kegiatan Adiwiyata Sembada Green School, Modul Pembelajaran Sembada Master Learning dan kebutuhan lainnya.
Dengan terlaksananya acara perpisahan siswa dan peresmian mushola Al-Mujahidin serta ikon sekolah Sembada, kata Suryadi, SMPN 36 Purworejo, menutup tahun ajaran ini dengan penuh harapan dan semangat baru.
“Semoga para lulusan terus membawa semangat Sembada (gagah, berani dan bertanggung jawab), ke mana pun mereka melangkah,” harap Suryadi .
Dengan mushola serta ikon sekolah yang baru, Suryadi juga berharap, dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus tumbuh dalam ilmu, iman, dan karakter.
“Perpisahan ini bukan akhir, melainkan gerbang menuju masa depan yang lebih cerah. SMPN 36 Purworejo akan selalu menjadi rumah bagi setiap kenangan dan pijakan awal bagi setiap impian,” pungkas Suryadi. (Jon)





