KORANJURI.COM – Di tengah tantangan kebangsaan dan derasnya arus perbedaan, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Purworejo menegaskan kembali perannya sebagai garda depan persatuan.
Melalui kegiatan Dialog Kebangsaan Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), FPK mengajak 100 peserta untuk “Merajut Keberagaman Budaya untuk Persatuan Kabupaten Purworejo.”
Acara yang digelar pada Selasa (04/11/2025) di RM ABK Boro Kulon, Banyuurip, ini diikuti oleh anggota FPK, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Sesi dialog yang hangat dan interaktif dengan menghadirkan narasumber Sumanang Tirta Sujana, Slamet Riyadi, dan Eileena Julinda Lyana berfokus pada strategi konkret untuk memperkuat toleransi dan nilai kebangsaan di tingkat lokal.
Plt. Kepala Bakesbangpol Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, S.Sos., M.Si., saat membuka kegiatan diwakili Sekretaris Purnomo Adi, S.M., menekankan bahwa kekayaan budaya, suku, dan agama di Purworejo adalah “modal sosial penting” yang harus dirawat.
“Keberagaman ini adalah anugerah yang harus kita rawat bersama. Melalui Forum Pembauran Kebangsaan, kita memiliki wadah strategis untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat,” ujar Agus Widiyanto.
Ia berharap dialog ini menjadi ruang produktif untuk bertukar gagasan, memperkuat sinergi dalam menjaga kerukunan, dan menjadi agenda berkelanjutan sebagai penguat nilai nasionalisme dan kebersamaan, demi mewujudkan Purworejo yang damai, harmonis, dan berkeadaban.
Di sisi lain, Ketua FPK Kabupaten Purworejo, Mustakim, menegaskan vitalnya peran forum tersebut, terutama di tengah isu konflik, intoleransi, dan lunturnya nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.
“Forum Pembauran Kebangsaan adalah rumah besar bagi semua elemen masyarakat… FPK hadir untuk mempersatukan dan meneguhkan kembali semangat cinta tanah air,” tegas Mustakim.
Ia menyerukan ajakan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga harmoni sosial dan memperluas jangkauan peran FPK hingga ke tingkat kecamatan dan desa, memastikan semangat pembauran tertanam kuat di setiap lini masyarakat Purworejo. (Jon)





