Aksi Merawat Bumi Membersihkan Sampah di Pantai Kelan

oleh
Aksi 'Merawat Bumi Membersihkan Sampah' menjadi kegiatan tanggungjawab sosial PT. Angkasa Pura Supports Cabang Denpasar itu melibatkan puluhan wartawan di Bali yang tergabung dalam Jaringan Jurnalis Peduli Sampah (J2PS) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Puluhan plastik sampah biodegradable warna hitam diangkut dengan truk menuju tempat pengolahan sampah. Total beratnya sekira lebih dari 3 ton.

Sampah-sampah tersebut berasal dari Pantai Kelan di Desa Tuban, Kecamatan Kuta. Beragam jenis sampah disisir di sepanjang pantai oleh elemen gabungan dalam aksi ‘Merawat Bumi Membersihkan Sampah’, Selasa, 25 Februari 2025.

Kegiatan tanggungjawab sosial PT. Angkasa Pura Supports Cabang Denpasar itu melibatkan puluhan wartawan di Bali yang tergabung dalam Jaringan Jurnalis Peduli Sampah (J2PS).

Kegiatan juga melibatkan karyawan dari perusahaan vendor yang berada Bandara I Gusti Ngurah Rai, termasuk pemerhati lingkungan, aktifis dan mahasiswa.

Wakil Bendesa Desa Adat Kelan I Ketut Gede Sujana mengatakan, Desa Adat Kelan merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Di situ terdapat pantai dengan latar pandangan landasan pacu pesawat terbang.

“Wilayah Kelan ini punya pantai yang sekarang tengah berkembang. Sudah mulai dikenal dan banyak pengunjung yang datang,” kata Gede Sujana.

Dengan lokasi satu garis pantai dengan Kuta, Kedonganan dan Jimbaran, kata Sujana, Pantai Kelan juga menjadi langganan sampah kiriman saat musim angin barat.

“Saya berharap bukan sekali ini saja tapi bisa dilakukan secara rutin. Kita di sini istilahnya tetangga sebelah dengan bandara, apapun yang ada di sini, pihak bandara juga berkontribusi dengan Desa Adat,” kata Sujana.

Branch Manager PT. APS Cabang Denpasar Djoko Setyo Pambudi mengatakan, kebersihan pantai di sekitar airport juga menjadi tanggungjawab sosial dari perusahaan yang ada di Bandara Ngurah Rai.

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung program pelestarian alam di wilayah sekitar bandara,” kata Djoko.

Karyawan yang dilibatkan sebanyak 150 orang yang berasal dari tiga perusahaan yakni, PT APS, PT IAS dan Angkasa Pura Indonesia Bali.

“Kami membersihkan sampah plastik dan sampah non-organik yang berserakan di sepanjang pantai supaya nyaman dan bersih,” ujarnya.

Ketua J2PS Agustinus Apolonaris Klasa Daton menambahkan, Pantai Kelan saat ini sudah menjadi destinasi wisata yang menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

Apolo menambahkan, kegiatan itu juga diharapkan menjadi inspirasi masyarakat agar peduli terhadap sampah serta ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat Bali untuk peduli terhadap lingkungan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, bukan saja dari PT. APS, PT.IAS dan PT. Angkasa Pura Indonesia,” kata Apolo. (Way)