KORANJURI.COM – Gede Ngurah Ambara Putra selaku tokoh masyarakat mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024.
Dengan partisipasi aktif masyarakat memilih calon pemimpin dan wakil rakyat, menurutnya akan menjadi penentu perjalanan bangsa dan negara untuk lima tahun mendatang.
“Dengan memberikan suara di bilik TPS bukan saja jadi hak sebagai warga negara, tapi juga kewajiban,” kata Gede Ngurah Ambara Putra di Denpasar, Minggu, 11 Februari 2024.
Kontestasi pemilu dalam bentuk persuasif kepada massa pendukung sudah berakhir pada 10 Februari 2024.
Memasuki masa tenang sebelum pencoblosan, Gede Ngurah Ambara Putra berharap kontestan, relawan dan para pendukung paslon dapat menjaga suasana tetap kondusif.
Gede Ngurah Ambara Putra mengimbau penurunan alat peraga kampanye dilakukan oleh para peserta pemilu sendiri.
“Biar suasana kembali seperti semula kembali, tinggal bagaimana kita nanti menentukan pilihan sesuai hati nurani,” jelasnya.
Meski berbeda pandangan dan pilihan, diharapkan masyarakat tidak terpecah dan tetap bersatu. Kontestasi politik lima tahunan ini, kata Ambara Putra, juga jangan sampai membuat masyarakat terbelah.
“Kita semua bersaudara, perbedaan pilihan itu wajar tapi jangan sampai memicu permusuhan. Saya imbau masyarakat datang ke TPS untuk menentukan hak pilihnya,” ujarnya. (Way)