KORANJURI.COM – Kabar gembira bagi masyarakat Purworejo dan sekitarnya. RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo kini secara resmi menghadirkan Layanan Stroke Terpadu yang siap memberikan penanganan cepat, tepat, dan komprehensif bagi pasien stroke.
Layanan ini menjadi harapan baru bagi warga untuk mendapatkan pelayanan penanganan stroke yang paripurna tanpa harus dirujuk ke rumah sakit luar daerah.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Tjitrowardojo, dr. Nunik Sulistyaningsih, M.Sc, menyampaikan bahwa pengembangan layanan stroke ini merupakan respons terhadap meningkatnya kasus stroke di masyarakat.
“Dengan adanya Layanan Stroke Terpadu ini, pasien dapat segera mendapatkan diagnosis dan penanganan cepat dalam waktu krusial, sehingga peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasca stroke menjadi lebih baik,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Layanan Stroke di RSUD dr. Tjitrowardojo dilaksanakan dengan strategi utama: FAST (Fast Atasi Stroke Tjitrowardojo). Strategi ini sangat menekankan pentingnya penanganan dalam “golden period” stroke, yaitu waktu emas sekitar 3–4,5 jam pertama sejak gejala muncul.
Untuk memastikan pasien tertangani lebih cepat dan masuk dalam golden period, RSUD dr. Tjitrowardojo juga aktif menguatkan jejaring dengan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama), Dokter Praktik Mandiri, dan Klinik di Kabupaten Purworejo.
Sebagai langkah nyata penguatan jejaring, RSUD dr. Tjitrowardojo baru-baru ini menggelar Workshop Code Stroke pada Rabu (29/10/2025). Acara ini diikuti oleh 60 Dokter Puskesmas, Klinik, Dokter Praktik Mandiri, dan Perawat Praktik Mandiri.
Dalam workshop tersebut, beberapa Narasumber dihadirkan untuk memberikan materi.
Mereka ini, dr. Murgyanto, Sp. S. dengan materi Diagnosis Stroke, dr. Milasari Dwi Sutadi, Sp. S. dengan materi Penatalaksanaan Stroke Non Operatif, dr. Syaiful Anwar, Sp BS-FIS. dengan materi Penatalaksanaan Stroke Operatif dan Intervensi tindakan Cathlab, dr. Budi Cahyono, Sp. N. dengan materi Sosialisasi Code Stroke dan dr. Fiarry Fikaris dengan materi Sistem Rujukan Stroke.
RSUD dr. Tjitrowardojo juga menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam penanganan stroke guna menurunkan angka kematian atau kecacatan.
Layanan Stroke Terpadu ini didukung oleh tim profesional, termasuk Dokter spesialis saraf, Dokter radiologi serta Perawat terlatih.
Selain itu, fasilitas diagnostik yang modern dan siap sedia mendukung penanganan cepat, yakni dengan CT Scan, Laboratorium 24 jam serta Instalasi Gawat Darurat yang siap melayani setiap waktu.
Tidak hanya penanganan fase akut, layanan ini juga menyediakan rehabilitasi medik bagi pasien pasca stroke untuk mendukung proses pemulihan secara optimal.
Dr. Nunik Sulistyaningsih menambahkan bahwa edukasi dan deteksi dini juga menjadi bagian penting dari layanan.
“Kami tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga pada upaya pencegahan melalui edukasi kepada masyarakat tentang faktor risiko dan tanda-tanda awal stroke,” jelasnya.
Dengan beroperasinya layanan stroke ini, RSUD dr. Tjitrowardojo membuktikan komitmen nyata dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, tanggap, dan berkualitas, sekaligus mengakhiri keharusan masyarakat Purworejo untuk menempuh perjalanan jauh demi penanganan stroke yang memadai. (Jon)
