Karya Pengabdian Sebelum Pensiun, ‘Bu Cok’ Selesaikan Gedung Aula SMAN 5 Denpasar

oleh
Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati menyerahkan piala kepada siswa di puncak HUT Ke-50 SMA Negeri 5 Denpasar, Jumat, 23 Februari 2024 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Puncak HUT Ke-50 SMA Negeri 5 Denpasar dirayakan dengan bakti sosial dan perayaan sederhana di aula sekolah, Jumat, 23 Februari 2024.

Bakti sosial dilakukan dengan pemberian sembako kepada petugas kebersihan yang ada di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali IKN Boy Jayawibawa hadir dalam puncak hari ulang tahun emas SMA Negeri 5 Denpasar.

“Usia 50 tahun tentu bukan muda lagi tapi usia yang sudah matang. Tadi saya baru masuk, dari pintu pagar terlihat program kegiatan yang luar biasa, ruang terbuka hijaunya luas dengan tanaman buah-buahan,” kata Boy Jayawibawa.

Ulang tahun emas yang dirangkai dengan peresmian aula sekolah itu juga mendapatkan apresiasi dari Kadisdipora.

Gedung aula dibangun dengan anggaran komite sekolah. Menurutnya, keterbatasan anggaran bukan halangan untuk mengembangkan sarana dan prasana pendukung pendidikan.

“Saya salut sekali dan tentu ini akan jadi bahan evaluasi bagi kami untuk seluruh sekolah lain di Provinsi Bali Bali. Jangan hanya mengandalkan keterbatasan anggaran namun cobalah tiru SMAN 5,” ujarnya.

Sementara, Kepala SMA Negeri 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati mengatakan, momen ulang tahun emas ini sengaja dikemas penuh kesan.

Kusuma Widiawati yang akrab disapa Bu Cok memberikan alasan, gedung aula itu pertama kali digunakan untuk momen bersejarah HUT Ke-50 SMA Negeri 5 Denpasar.

Alasan kedua menurutnya adalah, pekerjaan gedung aula itu menjadi karya pengabdian sebelum dirinya pensiunan sebagai kepala sekolah pada November 2024 mendatang.

“Kenapa saya memaksa untuk membuat ulang tahun di aula? Karena saya berkeinginan supaya nanti teman-teman yang ada di SMA Negeri 5 akan berpikir, HUT ke-50 saja dilakukan di aula, masa yang ke-51 dan seterusnya tidak dilakukan di aula,” kata Bu Cok.

“Artinya tolong manfaatkan ini (gedung aula). Bagi saya berat lho, saya beda pendapat sama anak-anak,” tambahnya.

Sejak menjabat sebagai kepala SMA Negeri 5 Denpasar, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati berhasil mengukir segudang prestasi yang diraih sekolah terluas di Denpasar itu. (Way)