Keren! SMK Kesehatan Purworejo Sabet Juara 1 Lomba Video Pendek Humas Polri

oleh
Tim Video Pendek SMK Kesehatan Purworejo foto bersama Wakapolres Purworejo Kompol Nana Edi Sugito - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman pelajar. Karya video pendek berjudul ‘Sehelai Sayap Untukmu’ yang digarap oleh siswa-siswi PMR SMK Kesehatan Purworejo berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Video Pendek bertema ‘Gerakan Pangan Murah’ yang digelar oleh Humas Polri dalam rangka Hari Jadi Humas Polri ke-74.

Video pendek berdurasi kurang lebih 4 menit ini sukses memukau juri meskipun dikirim di penghujung batas waktu, tepatnya pada 24 Oktober 2025 malam. ‘Sehelai Sayap Untukmu’ mengangkat kisah mengharukan tentang perjuangan seorang kakak untuk memastikan adiknya bisa makan dan terhindar dari kelaparan.

Ners. Yessy Widyasari, S.Kep., pembimbing yang juga merangkap sebagai produser dan sutradara menyebut, kisah dalam film berdurasi pendek tersebut dinilai sangat sesuai dengan 7 Prinsip PMR, bahwa menolong sesama adalah panggilan kemanusiaan.

“Khususnya dalam menumbuhkan rasa peduli dan simpati terhadap sesama, yang juga menjadi inti dari Polisi Humanis,” jelas Yessy, Senin (03/11/2025).

Keberhasilan yang tak disangka ini, kata Yessy, terasa istimewa karena diraih di tengah keterbatasan waktu pengerjaan. Tim harus bergerak cepat menjelang tanggal akhir pengiriman dan juga mengurus perizinan shooting di Polsek Kutarjo karena adanya keterlibatan anggota polisi dalam adegan.

Tim produksi SMK Kesehatan Purworejo, terang Yessy , beranggotakan: Wahyu Apriliya (Editor dan Videografer), Akhmad Khaqiqi (Aktor) serta Griselda Aufa Freya(Aktris) dan Dewi Fatimah(Pemeran Utama)

Atas prestasi gemilang ini, tim dari SMK Kesehatan Purworejo diganjar hadiah berupa piala dan sejumlah uang pembinaan yang diserahkan langsung di Jakarta pada Kamis (30/10/2025) lalu.

Selaku pembimbing, Yessy Widyasari mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan mengembangkan bakat anak-anak.

“Jadi PMR itu bukan hanya di lapangan membantu orang sakit dan semacamnya. Jadi mereka bisa menyampaikan pesan-pesan melalui video-video positif. Rasa peduli itu bisa kita ciptakan melalui video. Karena anak-anak sekarang lebih sering melihat hp daripada langsung secara kenyataan,” ujar Yessy.

Menurut Yessy, kemenangan ini membuktikan bahwa kreativitas dan semangat peduli para pelajar Purworejo mampu bersaing dan mengukir prestasi di kancah nasional.

Atas prestasi yang diraih anak didiknya itu, Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., sangat mengapresiasi.

Diharapkan prestasi ini bisa menjadikan semangat bagi teman-temannya dalam membuat konten-konten yang profesional, menginspirasi dan bermanfaat.

Prestasi ini juga merupakan bagian dari komitmen sekolah bahwa siswa akan selalu dan tetap kreatif, inovatif. Apalagi saat ini perkembangan media sosial begitu pesat dan sangat mempengaruhi keadaan seseorang, dan bisa dipergunakan untuk promosi, sosialisasi dan lainnya, atau malah sebaliknya ke hal-hal yang bersifat negatif.

“Anak-anak SMK Kesehatan Purworejo harus menguasai ini, jangan sampai tertinggal serta lebih bijak dalam penggunaan media sosial,” pungkas Nuryadin. (Jon)