KORANJURI.COM – Kolaborasi 10 SMK Kabupaten Purworejo beranggotakan SMK YPE Purwodadi, SMK Penabur Purworejo, SMK Ashiddiqiyyah, SMK PMB Kutoarjo, SMK Kartini Purworejo, SMK HKTI Kutoarjo, SMK PGRI Bagelen, SMK Widya Kutoarjo, SMK Kristen Kutoarjo dan SMK Pancasila 2 Kutoarjo menggelar kegiatan In House Training (IHT), Senin (13/05/2024).
Diikuti 80 peserta terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum dan semua guru yang mengajar, IHT yang dikemas dalam bentuk Workshop tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), berlangsung di aula SMK Penabur Purworejo.
IHT yang secara simbolis dibuka Kasi SMK dari Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng Titik Nur’aini, S.Sos., menghadirkan pemateri Sehat Kandiawan, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini juga dihadiri dua Pengawas SMK, H. Achmad Chamdani, S.Pd., M.Pd., dan H. Bani Mustofa, S.Pd., M.Pd.
Pada kesempatan tersebut, Titik Nur’aini menyampaikan beberapa hal terkait dengan IKM, e-KSP (dulu KOSP) serta pengisian blangko ijasah. Disampaikan pula, bahwa saat ini pemahaman dari sekolah untuk siswa magang (PKL) di Kurikulum Merdeka itu sekarang 1 semester, meksi sebenarnya tidak full 1 semester.
“Pemahaman itu masih ada beberapa yang masih kurang,” kata Titik.
Kemudian pada penulisan blangko ijasah, ujar Titik, misalkan ada kepala sekolah yang saat ini menjadi plt, itu di blangko ijasah tidak boleh disebutkan sebagai plt, namun tetap disebut kepala sekolah.