LDKM SMK Kesehatan Purworejo Bentuk ‘Generasi Berkarakter Pemimpin Masa Depan’

oleh
Pembukaan LDKM calon pengurus OSIS SMK Kesehatan Purworejo yang ditandai dengan penyematan tanda peserta - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – 35 Calon Pengurus OSIS.SMK Kesehatan Purworejo masa bakti 2025/2026 mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Murid (LDKM) selama dua hari, dari Jumat (03/10/2025) hingga Sabtu (04/10/2025).

Mengusung tema ‘Generasi Berkarakter Pemimpin Masa Depan’, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang kuat dan berkarakter pada calon pengurus.

Menurut Fauziah Rahmawati, M.Pd., selaku Pembina OSIS SMK Kesehatan Purworejo, tujuan utama pelaksanaan LDKM adalah melatih jiwa kepemimpinan serta menjalin keakraban antar pengurus.

“LDKM ini fokus pada penanaman nilai-nilai kepemimpinan, kejujuran, dan tanggung jawab,” ujar Fauziah.

Di hari pertama, peserta dibekali beragam materi penting, mulai dari kepemimpinan, pembuatan proposal, public speaking, hingga penyusunan tata tertib pengurus OSIS. Kegiatan hari pertama ditutup dengan pembuatan program kerja OSIS untuk setahun ke depan.

“Malam harinya diisi dengan malam keakraban antar calon pengurus OSIS. Ini bertujuan supaya di periode mendatang mereka lebih kompak dan solid dalam menjalankan program-program OSIS,” terang Fauziah.

Sementara itu, hari kedua diisi dengan wide game yang dirancang khusus untuk melatih kekompakan dan kerjasama tim peserta.

“Melalui LDKM ini, diharapkan para calon pengurus OSIS dapat mengemban amanah dengan baik setelah dilantik, dan bersama-sama memajukan OSIS serta sekolah,” kata Fauziah.

Ketua Panitia LDKM OSIS, Syakira Noviana Irawan, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan agar peserta mampu menjadi teladan di sekolah dengan bersikap dan berperilaku positif, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan berlandaskan nilai moral dan karakter.

Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos., M.Pd., menyambut baik pelaksanaan LDKM ini.

Dia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen sekolah dalam mewujudkan anak-anak didiknya menjadi pemimpin bangsa.

“OSIS merupakan organisasi yang memang mempersiapkan para pengurusnya menjadi pemimpin. Diharapkan kegiatan ini akan menjadi bekal keterampilan dan kemampuan mengelola organisasi,” ujar Nuryadin.

Dia juga berharap bekal yang didapat di sekolah ini akan membuat para siswa lebih siap saat kelak terjun ke masyarakat.

Kegiatan ini, sebut Nuryadin, juga menjadi tindak lanjut dari motto sekolah: Tertib Ibadah, Tertib Belajar, Tertib Organisasi.

Kepala sekolah berpesan agar para pengurus OSIS tetap fokus pada pendidikan, memastikan aktivitas organisasi tidak mengganggu proses belajar, dan keduanya berjalan seiring sejalan. (Jon)