KORANJURI.COM – Bali-Kerthi Development Fund (BDF) mentargetkan tahun 2024 peta transformasi ekonomi Bali sudah berjalan.
Kepala Bali-Kerthi Development Fund (BDF) Trisno Nugroho menjelaskan, pihaknya memperkuat kelembagaan yang telah terbentuk tahun lalu.
Penguatan lembaga akan dibarengi dengan berjalannya program yang telah disusun. Trisno menjelaskan, BDF adalah lembaga pendanaan di tingkat provinsi di bawah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Harapannya ada. Kita upayakan ada program yang didanai oleh BDF melalui dana dari luar negeri maupun pinjaman lunak,” kata Trisno Nugroho, Kamis, 4 Januari 2024.
Provinsi Bali menjadi pilot project transformasi ekonomi nasional melalui transformasi ekonomi Kerthi Bali. Dua provinsi lainnya yang juga jadi pilot project yakni, Kepulauan Riau dan IKN di Kalimantan Timur.
Trisno mengatakan, bidang yang akan digarap untuk Provinsi Bali mencakup, sumber daya manusia, UMKM, digitalisasi, infrastruktur hingga membangun Bali smart island.
“Di Bali sudah ada kantor dan project management office transformasi ekonomi Bali, ini menjadi partnering pemerintah dalam transformasi ekonomi Bali,” kata Trisno.
Bali-Kerthi Development Fund sendiri memiliki tugas mencari pendanaan dari luar negeri berupa bantuan, grant, hibah, hingga pinjaman lunak.
“Tapi tidak menutup kemungkinan pendanaan dari dalam negeri. Ke depannya, program-program dalam roadmap transformasi ekonomi Kerthi Bali bisa insert dengan rencana pembangunan daerah untuk jangka panjangnya,” jelas Trisno Nugroho. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS