KORANJURI.COM – Ada yang terlihat unik pada peringatan Hari Kartini tahun 2024 di SMK Kesehatan Purworejo, Senin (22/04/2024). Semua warga sekolah pada hari ini berpakaian adat Jawa. Bagi siswa perempuan memakai pakaian kebaya dan khusus siswa laki-laki berpakaian adat Nusantara.
Kegiatan diawali dengan upacara memperingati Hari Kartini, dimana seluruh petugas upacaranya adalah perempuan dengan memakai kebaya. Di sela upacara, ada penyerahan piala dan piagam penghargaan bagi 6 siswi peraih prestasi kejuaraan silat dan taekwondo.
Staf kesiswaan Fauziah Rahmawati, M.Pd., menyebut, usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan tugas perkelas pembuatan video berisikan ucapan Selamat Hari Kartini dan PPDB serta swa foto. Dalam swa foto tersebut harus membuat diskripsi tentang sejarah pakaian adat yang dipakai.
“Tugas tersebut diupload di Instagram dan harus tag Instagram sekolah,” ujar Fauziah di sela kegiatan.
Tujuan diadakannya peringatan Hari Kartini ini, kata Fauziah, supaya anak lebih paham lagi sejarah perjuangan RA Kartini dan juga anak lebih memahami dan mengetahui budaya Indonesia.
“Siswa biasa memakai baju seragam, di momen ini pakai baju kebaya dan pakaian adat Nusantara. Siswa menjadi lebih luas pengetahuannya tentang Indonesia,” kata Fauziah.
Dengan kegiatan memperingati Hari Kartini ini, Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd., berharap bisa memberikan tambahan spirit bagi siswa supaya lebih giat lagi dan serius dalam belajar.
Dengan semangat Kartini, perempuan yang memiliki semangat untuk belajar dan membuat perubahan, mendobrak kemiskinan dan keterbelakangan kaum perempuan, Nuryadin berharap kepada siswanya yang mayoritas perempuan untuk meneladani semangat dan perjuangan Kartini
“Diharapkan sekolah kedepan semakin maju, lebih bergelora lagi dan semakin menunjukkan bahwa sekolah tempat untuk melakukan perubahan ke yang lebih baik lagi,” kata Nuryadin.
Adanya penyerahan piala dan piagam bagi siswa berprestasi di tengah upacara, menurut Nuryadin, hal itu sebagai bentuk pengharapan bagi siswa yang memiliki prestasi di luar jurusan yang ada, Keperawatan dan Farmasi.
“Ini bukti dari komitmen kita, dengan pendekatan di sekolah berkonsep Multiple Intelligence, bahwa semua potensi anak kita hargai dan kita kembangkan,” pungkas Nuryadin.
Berikut daftar siswa peraih prestasi di taekwondo dan pencak silat. Chelsea Hani Andrameca, X Farmasi 1, Juara 1 Kelas B Putri Lomba Kejuaraan Pencak Silat Diponegoro Championship. Alfista Nugraheni, XI Farmasi 1, Juara 2 Kelas E Putri Lomba Kejuaraan Pencak Silat Diponegoro Championship.
Ralin Ismawati, X Keperawatan 1, Juara 3 Kelas C Putri Lomba Kejuaraan Pencak Silat Diponegoro Championship.
Az Zahra Ramadhani, X Keperawatan 2, Juara 3 Poomsae Pi Lomba POPDA Tingkat Kabupaten Cabang Olahraga Taekwondo. Az Zahra Ramadhani, X Keperawatan 2, Juara 3 Poomsae Junior Putri Lomba Kejuaraan Taekwondo Tingkat Kabupaten. Aletta Farend Yunandita, XI Farmasi 2, Juara 2 Poomsae Pi Lomba POPDA Tingkat Kabupaten Cabang Olahraga Taekwondo. (Jon)