KORANJURI.COM – Satker PJN Wilayah II Jateng PPK 2.5 Kementerian PU berkomitmen, meski ada efisiensi anggaran di Kementerian PU, tapi di ruas yang menjadi wilayahnya mulai dari batas DIY hingga batas Banyumas, kondisi jalan perkerasan harus mantap, tidak boleh ada lubang.
Meskipun kalau ada lubang, maksimal 2×24 jam harus segera ditangani. Dari PPK 2.5 komitmen dengan menyiapkan tim dan bahan untuk kegiatan tambal lubang dengan kondisi tetap memakai standar patching.
Hal itu disampaikan Kepala PPK 2.5 melalui Koordinator Lapangan Suwarno, S.T., Rabu (04/06/2025), saat ditemui di kantornya di jalan Yogyakarta km 4.5, Desa Popongan, Banyuurip, Purworejo.
“Kegiatan ini merupakan pemeliharaan rutin,” ujar Suwarno, didampingi Tri Santoko, Pengamat Jalan dan Jembatan.
Karena masih hujan, meski sebenarnya sudah memasuki musim kemarau, kata Suwarno, drainase sepanjang ruas jalan di wilayah PPK 2.5 juga harus lancar dan tidak boleh macet serta kondisi bahu jalan juga harus bersih.
“Kebetulan ada program padat karya dengan melibatkan masyarakat sekitar ruas jalan, baik di wilayah Purworejo maupun Kebumen untuk terlibat dalam kegiatan pembersihan bahu jalan dan drainase ini,” ujar Tri Santoko menimpali.
Ada 140 orang yang terbagi menjadi 13 kelompok/grup, yang setiap harinya dikondisikan dari batas DIY hingga batas Banyumas untuk melakukan pembersihan bahu jalan dan drainase.
Program padat karya yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ini, menurut Tri Santoko, berasal dari Kementerian PU yang melekat di PPK 2.5
“Jadi selain komitmen kondisi jalan perkerasan harus mantap, kita juga berkomitmen bahu jalan dan drainase bersih,” tandas Tri Santoko.
Suwarno menambahkan, karena adanya efisiensi anggaran di PPK 2.5 untuk rekonstruksi jalan masih dalam tahap pra lelang.
Diharapkan hal itu bisa terealisasi. Karena semua sudah terprogram dan jika tidak terlaksanakan tahun ini mungkin kerusakan-kerusakan di badan jalan akan semakin banyak
“Dalam rencana program kerja sudah ditentukan ruas dan titik-titik mana yang diperuntukkan paket rekontruksi tahun ini, baik di wilayah Kebumen maupun Purworejo,” pungkas Suwarno. (Jon)
