KORANJURI.COM – SMK YPP Purworejo menggelar kegiatan Serah Terima Siswa-siswi Kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024 kepada Orangtua/Wali Siswa, Sabtu (04/05/2024) di Indoor Aguna.
Sebanyak 280 siswa dari tiga kompetensi keahlian, Teknik Konstruksi dan Perumahan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik serta Teknik Mekanik Industri, diserahterimakan dalam kesempatan tersebut.
Secara simbolis, Kepala SMK YPP Purworejo Mugi Widodo, M.Pd., mewakili sekolah, menyerahkan siswa kepada orangtua/wali, yang diterima oleh Ketua Komite Sekolah Drs Suratman.
Namun sebelum penyerahan dilakukan, diawali dengan pengalungan samir serta penyerahan reward berupa piala, piagam dan uang pembinaan kepada tiga siswa peringkat 1, 2 dan 3 dari masing-masing kompetensi keahlian. Para siswa berprestasi ini didampingi orangtua masing-masing.
Dalam kegiatan yang dikemas dengan sederhana yang diisi dengan hiburan Tari Gambyong dan Tari Piring ini, selain diikuti siswa, juga dihadiri dua pengawas SMK dari Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng, H. Bani Mustofa, M.Pd., dan H. Achmad Chamdani, M.Pd., Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Joko Priyono, S.Sos., beserta pengurus yayasan, Ketua Komite Drs Suratman serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Bani Mustofa M.Pd., Pengawas SMK Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng mengucapkan selamat dan sukses kepada Civitas Akademika SMK YPP Purworejo atas acara pelepasan atau serah terima siswa/siswi ke orangtua/wali siswa.
“Dengan pelepasan ini bukan akhir dari tahapan siswa, tetapi justru awal dari tahapan dalam menggapai kesuksesan selanjutnya dalam karya dan cita-cita,” pesan Bani Mustofa di hadapan siswa.
Dari Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Joko Priyono juga berpesan, agar siswa selalu menjaga nama baik sekolah.
Kepala SMK YPP Purworejo Mugi Widodo di sela kegiatan menyampaikan, tema dari kegiatan serah terima siswa/siswa kelas XII ini ‘Teruskan Perjuanganmu Menghadapi Masa Depan, dengan Diiringi Doa Orangtua dan Guru.
“Momen ini sangatlah spesial. Jadi setelah proses tiga tahun belajar, di acara tersebut diserahterimakan kepada komite sekolah selaku perwakilan orangtua,” jelas Mugi.
Harapannya setelah anak-anak dinyatakan lulus, kata Mugi, hal itu sebagai awal perjuangan. Dan itu belum berakhir, justru itu merupakan titik awal, untuk mereka berjuang kedepan. Apakah ingin langsung bekerja, melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi atau berwirausaha.
“Dalam berjuang ini, harus diiringi dengan doa orangtua, karena doa orangtua sangatlah mustajab. Begitu juga doa dari bapak ibu guru dan karyawan SMK YPP Purworejo,” ujar Mugi.
Menurutnya, dari siswa kelas XII ini ada beberapa diantaranya yang sudah bekerja, atau sedang menjalani proses seleksi. Dia mengharuskan semua siswa masuk grup BKK (Bursa Kerja Khusus) sekolah, agar ketika ada informasi lowongan pekerjaan, semua bisa tersampaikan, khususnya kepada siswa yang belum mendapatkan pekerjaan supaya antusias untuk mendaftar.
“Juga untuk memudahkan dalam penelusuran alumni atau Tracer Study. Dari Tracer Study ini diharapkan bisa lebih dari 80 persen, karena itu sangat berpengaruh pada raport pendidikan sekolah,” pungkas Mugi.
Diakhir acara ada Pembacaan Ikrar Calon Alumnus SMK YPP Purworejo yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XII. Himbauan dari Cabdin Wilayah VIII disampaikan oleh Waka Kesiswaan Abdul Karim, S.Pd., siswa dilarang melakukan konvoi kendaraan dan mencorat-coret seragam sekolah menggunakan pilog. (Jon)