KORANJURI.COM – SMK Pancasila 1 (Pansa) Kutoarjo yang beralamat di jalan Mayjend S.Parman, Kutoarjo, Purworejo, sukses menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkasis) masa bakti 2025/2026 yang dikemas layaknya Pemilu yang sebenarnya.
Pada kegiatan puncak Pilkasis berupa pemungutan suara yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025), menetapkan Paslon no 1 Diah Ayu Fitri Setiawati (XI LPKC) dan Maulana Hidayatullah (X TO sm F) sebagai pemenang dengan perolehan 383 suara.
Pasangan Diah-Maulana berhasil mengungguli dua pesaingnya, Paslon no 2 Ramadhan Putra Saka (XI TKR B)-Ananda Ardelia (X L.Kes) dengan perolehan 198 suara dan Paslon no 3 Ahmad Baehaqi (XI TPL)-Gravia Filzah A (XI TJKT) dengan perolehan 86 suara.
Ketua Panitia Pelaksana, Andra Janatuko Thoriq, M.Pd., menjelaskan, bahwa dalam Pilkasis diikuti 806 pemilih. Setelah dilakukan penghitungan suara, jumlah suara sah ada 667 dan suara tidak sah 139.
Menurutnya, pada pemungutan suara seluruh civitas akademika, mulai dari siswa kelas X, XI dan XII, hingga bapak/ibu guru dan karyawan, menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disiapkan.
“Dari awal tahapan, sosialisasi, pendaftaran, ujian, wawancara, pemilihan calon, debat, dan puncaknya pemungutan serta penghitungan suara, semuanya dikemas seperti pada pemilu yang sebenarnya,” ungkap Andra di sela kegiatan.
Menurutnya, ada yang unik dalam Pilkasis kali ini. Yakni, adanya TPS 3 yang secara keliling mendatangi para pemilih, yang khusus diperuntukkan bagi kelas XII. Dan ternyata, dengan TPS keliling ini pelaksanaan pencoblosan lebih cepat.
Andra menyebut, mengusung tema “Suara Demokrasi: Wujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pemilu OSIS Berintegritas”, kegiatan ini menjadi agenda rutin sekolah yang memiliki nilai edukasi tinggi, khususnya dalam pembelajaran demokrasi dan kepemimpinan.
Dikatakan, bahwa Pilkasis ini merupakan implementasi nyata dari pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah dan menjadi bagian dari proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Suara Demokrasi” dalam Kurikulum Merdeka. Seluruh warga sekolah, terutama siswa, diajak untuk merasakan langsung proses berdemokrasi.
Tujuan dari kegiatan ini, kata Andra, untuk membentuk pemimpin berintegritas, implementasi demokrasi, penguatan dimensi karakter, serta mewujudkan nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila, khususnya elemen Bernalar Kritis (saat memilih) dan Gotong Royong (dalam pelaksanaan pemilu).
“Serta meningkatkan semangat organisasi dan mendorong siswa untuk lebih peduli dan berpartisipasi dalam kegiatan organisasi sekolah,” terang Andra di sela kegiatan.
Kepala SMK Pansa Kutoarjo, Septi Endah Parwati, M.Pd., menyampaikan harapan agar melalui proses ini, terpilih pemimpin OSIS yang amanah, memiliki integritas, visioner, dan mampu mengemban nilai-nilai Pancasila sebagai wadah pembinaan kepemimpinan dan karakter siswa di sekolah.
“Juga membawa kemajuan bagi SMK Pansa Kutoarjo,” harap Septi. (Jon)





