KORANJURI.COM – STIKes Bantul menggelar Wisuda Program D3 Keperawatan dan S1 Farmasi Periode 4 tahun 2025, Sabtu (04/10/2025). Berlangsung di Grand Rohan Jogja, acara ini diikuti oleh 27 wisudawan dari program studi D3 Keperawatan dan S1 Farmasi.
Kegiatan wisuda dihadiri oleh Ketua STIKes Bantul beserta jajaran, Ketua LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, ketua PPNI, Ketua IAI, para tamu undangan lainnya, para dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga wisudawan/wisudawati.
Diawali dengan sidang senat terbuka, wisuda dilakukan oleh Ketua STIKes Bantul Nuryadin, S.Sos., M.Pd., yang ditandai dengan pemindahan tali toga. Usai wisuda, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah profesi untuk para wisudawan.
Dalam sambutannya, Nuryadin menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Ucapan selamat dan terima kasih juga disampaikan kepada para dosen, direktur rumah sakit, apotek, RS jejaring, Puskesmas, serta orang tua/keluarga wisudawan atas kontribusi, pengorbanan, dan doa yang telah membuat para lulusan D3 Keperawatan dan S1 Farmasi dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang baik.
“Kini, tiba saatnya Anda semua menerapkan dan mengabdikan ilmu pengetahuan, baik hard skill maupun soft skill, yang telah diperoleh kepada masyarakat. Anda semua layak menyandang gelar Ahli Madya Keperawatan dan Sarjana Farmasi,” ujar Nuryadin di hadapan para wisudawan.
Kepada para wisudawan Nuryadin juga berpesan, sebagai kesiapan untuk memasuki dunia kerja, ada beberapa hal yang perlu dipahami.
Nuryadin menyebut, bahwa tahun-tahun ke depan adalah Era Kompetitif. Sebagai bagian dari kesepakatan internasional (seperti WTO), Indonesia akan menghadapi liberalisasi/globalisasi pelayanan kesehatan.
“Meskipun saat ini baru beberapa layanan yang dibuka, ke depan, tenaga kesehatan Indonesia harus siap bersaing dengan tenaga kesehatan asing,” kata Nuryadin.
Untuk menghadapi persaingan global ini, kepada para wisudawan harus selalu update ilmu kesehatan, memahami hukum terkait kesehatan, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Para wisudawan harus bangga, karena telah menimba ilmu di perguruan tinggi kesehatan swasta yang terakreditasi baik sekali dan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga kualitas Input-Proses-Output.
“Dalam bekerja, selalu junjung tinggi nama baik almamater dan sumpah profesi kesehatan. Tetaplah berkomunikasi dengan STIKes Bantul untuk memberikan masukan demi peningkatan kualitas lulusan yang berkelanjutan,” kata Nuryadin mengakhiri pesan-pesannya.
Ketua Panitia Wisuda, apt. Rizka Safira, M.Farm., menyampaikan bahwa terselenggaranya acara ini merupakan hasil kerja sama dan dukungan dari seluruh civitas akademika STIKes Bantul. Panitia memastikan rangkaian acara berlangsung khidmat, tertib, dan penuh makna bagi para wisudawan dan keluarganya.
“Momentum wisuda ini diharapkan menjadi titik awal bagi lulusan untuk mengabdi di masyarakat sesuai bidang keilmuannya, serta membawa nama baik almamater,” terang Rizka di sela kegiatan.
Acara wisuda ditutup dengan foto bersama seluruh wisudawan/wisudawati. (Jon)